Heboh! Uang Study Tour SMAN 21 Bandung Dibawa Kabur, Pelaku Ditangkap Polisi

Bisnisbandung.com-Seorang pegawai travel ditangkap oleh polisi atas dugaan penggelapan uang yang seharusnya digunakan untuk kegiatan wisata study tour siswa SMAN 21 di Kota Bandung. Pelaku merupakan pegawai lepas di PT Grand Traveling Indonesia dan ditangkap pada Rabu malam di Cilengkrang, Kota Bandung, Jawa Barat.

Uang yang dibawa kabur oleh pelaku seharusnya digunakan untuk kegiatan perjalanan anak-anak SMAN 21 ke Yogyakarta. Polisi telah memeriksa beberapa saksi, termasuk kepala sekolah dan perwakilan travel. Para saksi menyatakan bahwa mereka tidak menerima uang dari pelaku yang memiliki inisial "icl".

"Pelakunya telah kami amankan, inisial CL yang diduga melakukan penipuan atau penggelapan uang travel untuk kegiatan anak SMAN 21 Bandung ke Jogja," ucap Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono, pada Kamis (25/5/2023).

Baca Juga: 10 Tanda Wanita yang Penuh Kasih dan Perhatian, Kamu Tidak Akan Percaya Nomor 7

"Hari ini kita laksanakan pemeriksaan mendalam dulu di Polrestabes. Kita telusuri uangnya ke mana saja, motifnya apa, sehingga yang bersangkutan menggelapkan uang tersebut," tambahnya

Polisi akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui keberadaan uang tersebut dan motif di balik penggelapan ini.

Pelaku akan dijerat dengan pasal 372 dan 378 KUHP yang mengatur tentang penipuan dan penggelapan. Jika terbukti bersalah, pelaku dapat dihukum dengan pidana di atas 5 tahun penjara.

Sekolah telah menyerahkan kasus ini kepada pihak kepolisian, sementara itu, kegiatan study tour para siswa tetap dilaksanakan pada tanggal 14 hingga 16 Juni 2023 tanpa perlu membayar biaya tambahan. Sekolah memastikan agar siswa tetap dapat menikmati perjalanan wisata mereka.

Baca Juga: Rihanna dan Karina aespa Gunakan Kalung yang Sama, Harganya Bisa Beli Rumah Plus Isinya!

Kejadian ini mengejutkan pihak sekolah, karena sebelumnya mereka telah bekerja sama dengan PT Grand Traveling Indonesia selama 6 tahun tanpa masalah. Namun, kali ini terjadi kasus penipuan yang dilakukan oleh oknum pegawai travel tersebut.***