Wapres Ingatkan Menteri yang Mengabaikan Tugas untuk Nyaleg di Pemilu: Reshuffle sebagai Ancaman

Bisnisbandung.com-Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sudah buka pendaftaran caleg (calon legislatif) pada 1-14 Mei 2023. Ada 8 menteri Kabinet Indonesia Maju yang sudah daftarkan diri sebagai calon legislatif untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 kedepan. Publik juga menyorot performa ke-8 Menteri yang ‘nyaleg' itu.

"Mengenai beberapa menteri yang nyaleg, saya kira seringkali saya ingatkan dan telah buat ajakan agar mereka tidak boleh abaikan pekerjaannya," tegas Wakil Presiden (Wakil presiden) K.H. Ma'ruf Amin.

Wakil presiden juga menegaskan lagi pernyataan yang awalnya sudah disampaikan oleh Presiden Joko Widodo masalah aktivitas kampanye yang hendak dilaksanakan oleh beberapa menteri itu.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Body Serum Terbaik Untuk Semua Jenis Kulit

"Jika kelak pekerjaannya tidak digerakkan baik, akan di-reshuffle. Telah ada pernyataan dari Presiden," ungkapkan Wakil presiden.

"Karenanya, saya pesan ke beberapa menteri yang nyaleg, agar masih tetap jalankan pekerjaannya sebagai menteri, sebagai pembantu Presiden," paparnya.

Ke-8 menteri yang hendak merebutkan bangku DPR RI itu ialah Zulkifli Hasan (Menteri Perdagangan), Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan), Abdul Halim Iskandar (Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi)

Baca Juga: 10 Tanda Wanita yang Penuh Kasih dan Perhatian, Kamu Tidak Akan Percaya Nomor 7

Selain itiu ada Afriansyah Ferry Noor (Wakil Menteri Tenaga Kerja), Johnny G Plate (Menteri Komunikasi dan Informatika), Syahrul Yasin Limpo (Menteri Pertanian), Yasonna Laoly (Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia), Angela Tanoesoedibjo (Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif).***