Urgensi Redenominasi Rupiah Dinilai Masih Lemah, Berpotensi Timbulkan Masalah

photo author
- Selasa, 11 November 2025 | 19:00 WIB
Wacana redenominasi 2026 (Tangkap layar youtube CNN Indonesia)
Wacana redenominasi 2026 (Tangkap layar youtube CNN Indonesia)

bisnisbandung.com - Rencana Menteri Keungan Purbaya Yudhi Sadewa untuk kembali menggulirkan kebijakan redenominasi rupiah menuai perhatian publik.

Kebijakan penyederhanaan nilai mata uang ini kembali masuk dalam rencana strategis Kementerian Keuangan 2025–2029 melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 70 Tahun 2025.

Meski dianggap mampu menyederhanakan sistem transaksi, sejumlah ahli menilai urgensi penerapannya masih lemah dan berpotensi menimbulkan risiko ekonomi baru.

Peneliti ekonomi dari LPEM UI, Mervin Goklas Hamonangan, menilai bahwa redenominasi merupakan program besar yang memerlukan perencanaan matang.

Baca Juga: Pengamat Politik Ingatkan Bahaya Penyederhanaan Sejarah di Balik Gelar Pahlawan Soeharto

Salah satu tantangan utamanya adalah biaya tinggi untuk pencetakan dan distribusi uang baru ke seluruh lapisan masyarakat.

Selain itu, kesiapan Bank Indonesia dalam memastikan proses tersebut berjalan efektif menjadi faktor krusial yang tidak bisa diabaikan.

Dampak lain yang perlu diwaspadai adalah potensi munculnya inflasi tambahan akibat pembulatan harga.

“Dan kalau misalkan Rp1.000 menjadi Rp1, bagaimana dengan harga-harga di pasar yang awalnya Rp1.100 menjadi Rp1,1? Kemungkinan akan muncul inflasi tambahan dari pembulatan ke atas itu,” terangnya dilansir dari youtube CNN Indonesia.

Baca Juga: Sentil Gelar Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Yang Kita Ingat Bukan Kepahlawanan

Dalam praktiknya, perubahan nominal dari seribu menjadi satu rupiah bisa memicu kenaikan harga di tingkat pedagang kecil, terutama di wilayah pedalaman.

Perubahan psikologis masyarakat terhadap nilai uang juga dapat memengaruhi kestabilan harga barang dan jasa di pasar.

Meski redenominasi kerap disebut dapat memperkuat citra mata uang, Mervin menilai belum ada kajian yang menunjukkan hubungan langsung antara kebijakan tersebut dan peningkatan nilai tukar rupiah.

Baca Juga: Pilihan Sepatu Vans yang Bisa Jadi Pilihan saat Ada Promo Sepatu Vans di Blibli!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Durotul Hikmah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KPK dan Kejagung Berbagi Peran Tangani Kasus Korupsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:00 WIB
X