bisnisbandung.com - Relawan kemanusiaan Muhammad Husein menegaskan pentingnya peran masyarakat Indonesia dalam isu kemanusiaan global, termasuk membela perjuangan Palestina.
Ia menilai sikap skeptis sebagian masyarakat terhadap dukungan untuk Palestina mencerminkan persoalan mentalitas yang harus diubah, terutama di kalangan anak muda.
Menurut Husein, pengalaman di lapangan menunjukkan bahwa mereka yang aktif membantu Palestina justru juga merupakan kelompok yang paling cepat tanggap saat terjadi bencana di dalam negeri.
Baca Juga: Eks Menkeu Fuad Bawazier Puji Gaya Purbaya, Dinilai Otentik
Pola ini menunjukkan bahwa kepedulian terhadap isu global tidak mengurangi kepekaan terhadap masalah kemanusiaan nasional, melainkan memperkuat semangat solidaritas lintas batas.
Ia mengingatkan, jika alasan tidak membantu Palestina karena masih banyak persoalan di dalam negeri digunakan terus-menerus, maka pola pikir semacam itu akan berulang pada skala yang lebih kecil.
Ketika bencana terjadi di provinsi lain atau bahkan lingkungan sekitar, orang dengan mentalitas tersebut juga cenderung tidak akan tergerak membantu.
Husein mengaitkan hal ini dengan semangat dasar yang tertuang dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yang menegaskan sikap anti-penjajahan.
Baca Juga: Pengamat Heran Sepinya Pemberitaan Kasus Dugaan Korupsi Pertamina yang Seret Boy Thohir
“Artinya apa? Ini pesan: wahai anak-anak muda, nanti kalian jangan jadi orang skeptis. Kalian harus ikut serta dalam pergerakan global. Karena negara besar adalah negara yang punya peran besar di panggung global,” tuturnya dilnasir dari youtube SINDOnews.
Baginya, keberpihakan terhadap Palestina bukan sekadar solidaritas agama, melainkan bagian dari komitmen konstitusional bangsa Indonesia terhadap kemanusiaan dan keadilan global.
Ia juga menyoroti peran Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang dinilai tidak konsisten dalam menyikapi konflik di Gaza.
Menurutnya, berbagai pernyataan resmi lembaga internasional kerap menunjukkan keberpihakan kepada Israel, sementara penderitaan warga sipil Palestina kerap diabaikan.
Baca Juga: Pasar Belum Percaya, INDEF Peringatkan Potensi Backfire Kebijakan Purbaya
Artikel Terkait
Blokade Israel Masih Mencekik Gaza, MER-C Catat Ketimpangan Akses dan Harga Pangan
Enam Atlet Israel Dipastikan Gagal Bertanding di Jakarta, Pemerintah RI Tolak Pemberian Visa
Zionis Israel Serang Gaza Jelang Gencatan Senjata, Anak-Anak Jadi Korban
Prof. Hikmahanto Beberkan Tiga Syarat agar Israel Tak Kembali Serang Gaza, Pasca Genjatan Senjata
Israel Didesak Patuh pada Gencatan Senjata, Dunia Dipihak Palestina