bisnisbandung.com - Mantan Menteri Keuangan Fuad Bawazier menilai gaya komunikasi Menteri Keuangan saat ini, Gaya Purbaya, sebagai sesuatu yang segar dan berbeda dari gaya pejabat keuangan sebelumnya.
Menurutnya, pendekatan komunikasi yang santai, terbuka, dan sering menyentil berbagai persoalan publik menjadi daya tarik tersendiri di tengah kejenuhan masyarakat terhadap gaya lama birokrasi ekonomi.
Fuad menilai, gaya komunikasi otentik tersebut memberi efek positif bagi publik. Cara berbicara yang lugas dan mudah dipahami dianggap mampu membangkitkan optimisme serta memberikan harapan baru dalam situasi ekonomi yang penuh tantangan.
Baca Juga: Menkeu Sentil Skema Utang KCIC, Tegaskan Jangan Bebani Pemerintah
“Saya rasa memang sebelumnya juga ini orang sudah begitu. Cuma karena bukan jadi Menteri Keuangan jadi tidak terekspos,” lugasnya dilansir dari youtube Metro TV
Ia juga menilai pendekatan seperti ini dapat meningkatkan kedekatan figur Menteri Keuangan dengan masyarakat, yang selama ini sering merasa jauh dari kebijakan fiskal.
Secara historis, Indonesia pernah memiliki Menteri Keuangan dengan gebrakan besar, seperti J. B. Sumarlin.
Namun, Fuad melihat pendekatan Gaya Purbaya lebih cair dan komunikatif. Strategi tersebut dianggap penting untuk membangun kepercayaan publik, terutama di saat masyarakat cenderung skeptis terhadap kinerja pemerintah di sektor fiskal.
Baca Juga: Garis Polisi Terpasang di Ponpes Al Khoziny, Polda Jatim Naikkan Kasus ke Penyidikan
Fuad juga mengingatkan bahwa hasil dari kebijakan ekonomi tidak dapat dilihat secara instan. Proses pemulihan dan pertumbuhan ekonomi membutuhkan waktu, setidaknya enam bulan untuk mulai terlihat dampaknya secara nyata, misalnya dalam sektor perbankan dan penyaluran kredit produktif.
Selain itu, ia menekankan pentingnya pembenahan internal di Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Menurutnya, upaya pemberantasan korupsi yang menjadi prioritas pemerintahan Prabowo Subianto harus berjalan paralel dengan perbaikan budaya kerja di dalam kementerian.
Langkah ini diyakini akan memperkuat kepercayaan publik terhadap kebijakan fiskal dan mempercepat pencapaian target pembangunan ekonomi nasional.
Gaya komunikasi yang otentik dan terbuka dinilai dapat menjadi salah satu modal penting bagi pemerintah dalam memperkuat legitimasi kebijakan ekonomi serta menjaga stabilitas publik di tengah tantangan global.
“Iya, jadi bolehlah ini kita dukung, kita dorong, karena memberikan harapan dan entertainment juga bagi rakyat, ya kan,” pungkas Fuad Bawazier.***
Baca Juga: Cuek tapi Berani! Hendri Satrio Sebut Purbaya Jadi ‘Media Darling’ Baru
Artikel Terkait
Disikat Purbaya! 26 Pegawai Pajak Dipecat: Bukan Saatnya Main-Main!
Menteri atau Pelawak Ekonomi? Ferdinand Semprot Menkeu Purbaya
Pakar Komunikasi Politik Soroti Gaya Ceplas-Ceplos Purbaya Yudi Sadewa
Ekonom Senior Murka! Ferry Latuhinin: Purbaya Menyalahi Hukum Ekonomi, Big Nonsense!
Sri Mulyani Hanya Ancam Pajak Naik, Purbaya Bikin Ekonomi Jalan! Sentilan Tajam Said Didu
Cuek tapi Berani! Hendri Satrio Sebut Purbaya Jadi ‘Media Darling’ Baru