Eks Menkeu Fuad Bawazier Puji Gaya Purbaya, Dinilai Otentik

photo author
- Sabtu, 11 Oktober 2025 | 23:00 WIB
Eks Menkeu, Fuad Bawazier (Tangkap layar youtube Metro TV)
Eks Menkeu, Fuad Bawazier (Tangkap layar youtube Metro TV)

bisnisbandung.com - Mantan Menteri Keuangan Fuad Bawazier menilai gaya komunikasi Menteri Keuangan saat ini, Gaya Purbaya, sebagai sesuatu yang segar dan berbeda dari gaya pejabat keuangan sebelumnya.

Menurutnya, pendekatan komunikasi yang santai, terbuka, dan sering menyentil berbagai persoalan publik menjadi daya tarik tersendiri di tengah kejenuhan masyarakat terhadap gaya lama birokrasi ekonomi.

Fuad menilai, gaya komunikasi otentik tersebut memberi efek positif bagi publik. Cara berbicara yang lugas dan mudah dipahami dianggap mampu membangkitkan optimisme serta memberikan harapan baru dalam situasi ekonomi yang penuh tantangan.

Baca Juga: Menkeu Sentil Skema Utang KCIC, Tegaskan Jangan Bebani Pemerintah

“Saya rasa memang sebelumnya juga ini orang sudah begitu. Cuma karena bukan jadi Menteri Keuangan jadi tidak terekspos,” lugasnya dilansir dari youtube Metro TV

Ia juga menilai pendekatan seperti ini dapat meningkatkan kedekatan figur Menteri Keuangan dengan masyarakat, yang selama ini sering merasa jauh dari kebijakan fiskal.

Secara historis, Indonesia pernah memiliki Menteri Keuangan dengan gebrakan besar, seperti J. B. Sumarlin.

Namun, Fuad melihat pendekatan Gaya Purbaya lebih cair dan komunikatif. Strategi tersebut dianggap penting untuk membangun kepercayaan publik, terutama di saat masyarakat cenderung skeptis terhadap kinerja pemerintah di sektor fiskal.

Baca Juga: Garis Polisi Terpasang di Ponpes Al Khoziny, Polda Jatim Naikkan Kasus ke Penyidikan

Fuad juga mengingatkan bahwa hasil dari kebijakan ekonomi tidak dapat dilihat secara instan. Proses pemulihan dan pertumbuhan ekonomi membutuhkan waktu, setidaknya enam bulan untuk mulai terlihat dampaknya secara nyata, misalnya dalam sektor perbankan dan penyaluran kredit produktif.

Selain itu, ia menekankan pentingnya pembenahan internal di Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Menurutnya, upaya pemberantasan korupsi yang menjadi prioritas pemerintahan Prabowo Subianto harus berjalan paralel dengan perbaikan budaya kerja di dalam kementerian.

Langkah ini diyakini akan memperkuat kepercayaan publik terhadap kebijakan fiskal dan mempercepat pencapaian target pembangunan ekonomi nasional.

Gaya komunikasi yang otentik dan terbuka dinilai dapat menjadi salah satu modal penting bagi pemerintah dalam memperkuat legitimasi kebijakan ekonomi serta menjaga stabilitas publik di tengah tantangan global.

“Iya, jadi bolehlah ini kita dukung, kita dorong, karena memberikan harapan dan entertainment juga bagi rakyat, ya kan,” pungkas Fuad Bawazier.***

Baca Juga: Cuek tapi Berani! Hendri Satrio Sebut Purbaya Jadi ‘Media Darling’ Baru

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Durotul Hikmah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X