Padahal kata dia sering kali ada kelompok lain yang justru memanfaatkan situasi untuk tujuan politik tertentu.
“Jangan selalu yang disalahkan mahasiswa. Bisa jadi justru ada konflik internal dalam kekuasaan sendiri,” ujarnya.
Menurut Rocky Gerung demokrasi hanya bisa tumbuh jika perbedaan pendapat dilindungi, bukan ditakuti.
Baca Juga: Diduga Hacker Bjorka, Pemuda Asal Minahasa Ditangkap, Latar Belakang Pendidikan Mengejutkan
Ia menegaskan “Kita sedang diawasi dunia. Kalau Indonesia masih menahan aktivis hanya karena berpikir kritis, bagaimana investor atau dunia internasional bisa percaya pada demokrasi kita?”
Rocky Gerung menutup dengan pesan tajam: “Buku dikembalikan, sekarang waktunya kembalikan manusia. Karena bangsa ini bukan dibangun oleh kekuasaan, tapi oleh pikiran.”***
Artikel Terkait
Cucu Mahfud MD Jadi Korban! Kasus Keracunan MBG Kian Panas
Viral! Keluarga Diancam, Dedi Mulyadi Geram: Cianjur Jangan Jadi Kota Preman!
Pengamat Sebut Popularitas Dedi Mulyadi Bukan Kaleng-Kaleng, Hampir 100 Persen Warga Jawa Barat Kenal!
Prabowo Ngaku Tak Pernah Benci Anies, Adi Prayitno: Politik Bukan Ajang Dendam!
SPBU Swasta Mau Punah! Pengamat Sebut Pertamina Monopoli Energi Rakyat
SPBU Swasta Tolak BBM Pertamina Gara-Gara Etanol? Bahlil: Stok Kita Aman!