"Publik butuh ketajaman, bukan kedangkalan. Mereka butuh peningkatan suhu argumentasi, bukan suhu emosi," ucap Rocky Gerung.
Aksi walk out Rocky Gerung kali ini bukan yang pertama.
Ia mengaku sudah sering meninggalkan forum yang menurutnya tak lagi bernilai intelektual.
"Kalau sebuah panggung akademis berubah jadi ajang demagogi, saya lebih baik keluar. Itu bukan etika yang dilanggar tapi justru menjaga prinsip," ujarnya.
Baca Juga: KSP Soroti Penyebab Utama Terjadi Konflik Lahan, Kepastian Peta Jadi Kunci
Rocky Gerung juga mengklaim aksi walk out-nya justru disambut mahasiswa yang ikut meninggalkan forum untuk berdiskusi dengannya di luar ruangan.
"Itu tanda publik muak dengan forum dangkal," kata dia.
Menariknya Rocky Gerung juga menyinggung soal kualitas retorika pemimpin Indonesia.
Ia menilai di era Jokowi Indonesia kehilangan tradisi berdebat intelektual di panggung internasional.
Sebaliknya,ia menyebut Presiden Prabowo mulai menghidupkan kembali tradisi itu lewat pidatonya di forum global.
Baca Juga: Menimbang Insentif Devisa, Pro-market atau Distorsi untuk Rupiah? Ini Kata Guru Besar Ekonomi UI
"Prabowo mengembalikan Indonesia sebagai negeri yang berpikir. Itu berbeda dengan sebelumnya yang hanya tenggelam dalam isu dangkal," katanya.
Di akhir Rocky Gerung menyerukan agar publik menolak buzzer di forum-forum debat karena dianggap merusak iklim intelektual bangsa.
"Kita tidak bisa terus hidup dengan mengonsumsi buzzer. Negeri ini didirikan dengan akal pikiran, bukan kedunguan. Hentikan perbaseran kalau mau republik ini kembali dihormati dunia," tutupnya.***
Artikel Terkait
Keracunan MBG Ramai di Berbagai Daerah, Adi Prayitno: Isu Ini Sudah Jadi Bola Panas Politik!
Strategi Keuangan Baru, Purbaya Janji Stop Utang, Fokus Pajak dan Pendapatan
Tagih Paksa Rp60 Triliun, Menkeu Purbaya: Tahun Ini Harus Masuk!
Kebijakan Purbaya Dinilai Offside, Yanuar: Bisa Picu Krisis Fiskal!
Kasihan Presiden Prabowo Dapat Laporan 'Manis', Awalil Rizky: Produksi Beras Merosot Kok Dibilang Rekor?
Adi Prayitno: Jangan Ngerasa Negara Ini Cuma Milik Pejabat!