Qodari Jadi KSP, Rocky Gerung: Demokrasi Indonesia Makin Gelap

photo author
- Sabtu, 20 September 2025 | 13:00 WIB
Pengamat politik Rocky Gerung (dok youtube Rocky Gerung)
Pengamat politik Rocky Gerung (dok youtube Rocky Gerung)

Rocky Gerung juga mengingatkan pengangkatan Qodari bisa berdampak pada citra Indonesia di mata dunia.

Apalagi pekan depan Prabowo dijadwalkan berpidato di PBB soal kondisi demokrasi Indonesia.

"Kalau kabinetnya diisi orang yang pernah mendorong ide tiga periode, dunia internasional akan menilai demokrasi Indonesia makin merosot," lanjutnya.

Baca Juga: DPR Dukung Disiplin Fiskal, Tapi Minta Penyerapan Anggaran BGN Diperhitungkan Hingga Akhir Tahun

Ia bahkan menyebut reshuffle ini bisa memicu kembali gelombang protes masyarakat sipil, terutama generasi muda yang sebelumnya aktif dalam demonstrasi Agustus.

"Value demokrasi sudah tertanam kuat di anak-anak muda. Kalau pemerintah tidak peka, bisa saja mereka kembali turun ke jalan. Reshuffle ini memberi sinyal buruk," ucap Rocky Gerung.

Di akhir pernyataannya Rocky Gerung mengingatkan bahwa prerogatif presiden bukanlah alasan untuk mengabaikan demokrasi.

"Prerogatif presiden tetap bisa dikoreksi oleh opini publik. Kalau rakyat marah, itu bisa berujung civil disobedience. Jadi Pak Prabowo harus menentukan sikap: mau ambil jarak dari warisan lama atau terus pragmatis," tutupnya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Raga Aditya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X