Bisnisbandung.com - Peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2025 tidak hanya menjadi momen nasional untuk merayakan kemerdekaan tetapi juga menjadi refleksi atas kondisi kesejahteraan rakyat Indonesia.
Aktivis politik Ikrar Nusa Bhakti menyoroti fakta bahwa meskipun bangsa telah merdeka selama delapan dekade banyak rakyat yang masih menghadapi kesulitan ekonomi.
Dalam youtubenya, Ikrar mengenang momen spesial di berbagai penjuru Indonesia.
Baca Juga: Kasus Abraham Samad, Refly Harun: Demokrasi Sontoloyo Jika Orang Diproses Karena Berpendapat
Termasuk peringatan di PT Freeport Indonesia yang untuk pertama kalinya menggelar upacara penaikan bendera di fasilitas pegunungan dan smelter, melibatkan seluruh karyawan lintas suku dan agama.
Ikrar Nusa Bhakti menjelaskan “Yang membuat bangga semiskin-miskinnya rakyat Indonesia mereka tetap bersatu padu merayakan 17 Agustus.”
“Semangat ini terlihat dari anak-anak muda Paskibraka yang menampilkan formasi angka 80 dan akrobatik pesawat TNI AU,” ujar Ikrar.
Ia menambahkan perayaan kemerdekaan berlangsung merata dari Sabang sampai Merauke termasuk di Papua.
Di mana masyarakat tetap antusias mengibarkan bendera merah putih di kota-kota besar maupun pelosok desa.
Baca Juga: Rojali-Rohana Diremehkan? Gerindra Klaim Prabowo Berhasil Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Semangat kebangsaan rakyat Indonesia tetap tinggi meski ada kesenjangan dengan sebagian pejabat yang menurut Ikrar, belum sepenuhnya menaruh perhatian pada kesejahteraan rakyat.
Ikrar juga mengapresiasi tindakan Presiden Prabowo Subianto yang menunjukkan rasa hormat terhadap bendera merah putih dengan mencium bendera sebelum dikibarkan di Istana Merdeka.
Menurutnya tindakan ini mencerminkan pentingnya nilai patriotisme dan nasionalisme dalam membangun bangsa.
Ia menekankan semboyan HUT ke-80 RI, “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Makmur, Indonesia Maju”.
Baca Juga: Usman Hamid Soroti Pidato Optimistis Prabowo, Korupsi BUMN dan HAM Dipertanyakan
Artikel Terkait
Jalan Rusak di Gunung Sindur Jadi Prioritas, Dedi Mulyadi Gerak Cepat
Hadiah Kemerdekaan, Bupati Purwakarta Om Zein Bebaskan Semua Denda PBB 1994–2024
Gubernur Dedi Mulyadi Tantang ITB: Bikin Energi dari Sampah, Saya Bayar Semua!
Pencemaran Nama Baik di Media Sosial Bisa Dipidana, Ini Imbauan Polda Jabar
Rocky Gerung Nilai Penghapusan Tantiem Bukti Prabowo Perhatikan Kesulitan Rakyat
"Trust dan Amanah Hilang!" Amien Rais Kritik Keras Kepemimpinan Prabowo