Karena itu, fokus utama kerja sama adalah pemanfaatan potensi sumber daya tanpa memperpanjang ketegangan diplomatik.
“Nah, kalau sumber daya alamnya akhirnya dilakukan joint development antar kedua negara, ya sebenarnya sudah tidak ada lagi masalah saling klaim terkait dengan ee zona yang disebut sebagai landas kontinen ini,” jelas Prof. Hikmahanto.***
Baca Juga: Ekonom Ungkap Kenapa Kredit Bank Lesu, Masyarakat Mulai Tak Percaya Menaruh Uang
Artikel Terkait
Megawati di Kongres PDIP: Kembalikan Keadilan Hukum itu di Republik Indonesia ini!
Ketimpangan di Perkotaan Indonesia Meningkat, Ekonom: PHK dan Informalisasi Jadi Faktor Utama
2030 Jadi Tahun Penentuan: Indonesia Selamat atau Bubar dari Middle-Income Trap?
Mulai 17 Agustus! Bank Indonesia Luncurkan “Payment ID”, Transaksi Digitalmu Kini Tersambung ke NIK dan Diawasi Negara! Pajak Mengintai Dompetmu
Dari Malang ke AS Jadi Profesor Tetap! Ilmuwan Indonesia Ciptakan Beras Super Tinggi Protein Pertama di Dunia
Ade Armando Soroti Kesakralan Bendera, Indonesia Tak Sebebas Amerika dalam Ekspresi Simbolik