Bisnisbandung.com – Siapa sangka, dari kampus Universitas Brawijaya (UB) Malang, lahir seorang ilmuwan yang kini mengguncang dunia sains global!
Prof. Herry S. Utomo, ilmuwan asal Malang yang kini menjadi profesor tetap di Amerika Serikat, sukses menciptakan "Cahokia Rice" beras tinggi protein pertama di dunia.
Beras ini bukan sembarang beras. Kandungan proteinnya 50% lebih tinggi dibanding beras biasa, ditambah dengan indeks glikemik rendah, menjadikannya pilihan super sehat bagi masyarakat modern.
Tak heran, inovasi ini langsung disebut sebagai terobosan revolusioner dalam dunia pertanian dan pangan global.
“Cahokia Rice bukan hanya inovasi sains, tapi juga misi kemanusiaan,” ujar Prof. Herry.
Baca Juga: Beban Berat APBN 2025, Awalil RizkyL 19% Pendapatan Negara Dipakai untuk Bunga Utang
“Kami ingin menciptakan solusi pangan yang sehat, alami, dan dapat membantu mengatasi masalah kekurangan gizi global.”
Inovasi Prof. Herry disebut mampu menyumbang hingga 1 juta ton protein nasional jika dikembangkan luas, serta menjadi jawaban terhadap krisis gizi yang melanda banyak negara berkembang.
Bahkan, beras ini membuka peluang lahirnya varietas-varietas baru yang lebih bergizi dan ramah kesehatan di masa depan.
Tak hanya berkarya di luar negeri, Prof. Herry juga tetap cinta tanah air.
Lewat platform IDN-U, ia aktif membagikan ilmunya ke Indonesia dan membantu memperkuat teknologi pangan nasional.
Baca Juga: Suara Alam Diputar di Kafe Juga Bisa Kena Royalti, LMKN Jelaskan Mekanismenya
“Saya anak Malang, kuliah di UB. Semua bisa dicapai asal mau kerja keras. Jangan cengeng, jangan cepat puas,” katanya penuh semangat.
Kisah Prof. Herry adalah bukti bahwa anak bangsa bisa mengubah dunia.
Artikel Terkait
5 Tahun Mandek, Erwin: Relokasi Puskesmas Tamansari Akhirnya Disepakati!
Dua Janji Dedi Mulyadi: Petani Sehat, Anak Nelayan Sekolah
Megawati Ungkap Alasan Terima Lagi Jabatan Ketum PDI Perjuangan
Beban Berat APBN 2025, Awalil RizkyL 19% Pendapatan Negara Dipakai untuk Bunga Utang
Menteri Kebudayaan Turut Dikritik, Pengamat Singgung Anime Jadi Bahasa Politik Warga RI
Suara Alam Diputar di Kafe Juga Bisa Kena Royalti, LMKN Jelaskan Mekanismenya