Hal serupa, menurutnya, bisa terjadi pada proyek Chromebook, yang meskipun diklaim hemat anggaran, justru menimbulkan kerugian negara hingga Rp1,9 triliun, atau sekitar 20% dari total nilai proyek.
“Termasuk tadi soal harga murah. Harga murah kan klaimnya dia, alibinya. Karena hasil dari perhitungan Kejaksaan sampai Rp1,9 triliun. Artinya 20% loh dari nilai proyek ini. Kan sangat luar biasa, terkait dengan temuan kerugian keuangan negaranya,” paparnya.
Kejaksaan Agung saat ini telah menetapkan empat tersangka dalam kasus tersebut, termasuk dua pejabat eselon II, seorang konsultan teknologi, dan mantan staf khusus Nadiem.***
Baca Juga: Awalil Rizky: Makan Bergizi Gratis Kok Pakai Utang? Rakyat Harus Tahu!
Artikel Terkait
Kajian ICW dan Pernyataan Nadiem Tidak Selaras, Transparasi Jadi Sorotan
Proyek Chromebook Diselidiki, Nadiem Makarim Dicekal Ke Luar Negeri oleh Kejagung
Puzzle Besar Dugaan Korupsi Chromebook, Kemana Arah Penyidikan Kejagung?
Kantor GoTo Disisir Penyidik, Kejagung Sita Barang Bukti Elektronik Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
Penyidikan Kasus Chromebook Melebar, Hubungan Gojek dan Google Jadi Sorotan
Penguatan Bukti Masih Berlanjut, Meski Empat Tersangka Kasus Chromebook Sudah Ditetapkan