Penguatan Bukti Masih Berlanjut, Meski Empat Tersangka Kasus Chromebook Sudah Ditetapkan

bisnisbandung.com - Penyidikan dugaan korupsi pengadaan Chromebook di Kemendikbudristek memasuki fase penting dengan Kejaksaan Agung yang telah menetapkan empat tersangka. Salah satu tersangka, Jurist Tan, saat ini masih berstatus buron.

Namun demikian, Ketua Komisi Kejaksaan RI, Pujiyono Suwadi, menekankan bahwa penyidik masih terus melengkapi bukti untuk membangun konstruksi hukum yang kokoh dalam perkara ini.

Pujiyono menjelaskan bahwa meski penetapan tersangka telah dilakukan, penyidikan belum mencapai titik akhir karena kasus ini memiliki dimensi pemufakatan jahat yang melibatkan banyak pihak.

Baca Juga: Penyidikan Kasus Chromebook Melebar, Hubungan Gojek dan Google Jadi Sorotan

“Misalnya, ini sebenarnya sudah ada nih untuk satu orang sudah cukup, tapi beberapa yang lain belum cukup, gitu. Ini kan kalau kita lihat dari konstruksi hukum dari awal, ini kan pemufakatan jahat,” ucapnya dilansir dari youtube Metro TV.

Dalam konteks ini, proses pengumpulan dua alat bukti untuk setiap individu yang berpotensi terlibat tetap menjadi landasan utama sebelum penetapan lebih lanjut dilakukan terhadap pihak lain.

“Pemufakatan jahat itu kan pasti dilakukan tidak hanya oleh satu orang, nah, oleh beberapa orang atau beberapa pihak,” terusnya.

Baca Juga: Indonesia Berisiko Terpuruk di Perdagangan Global, Produk AS akan Banjiri Pasar Nasional

Menurut Pujiyono, pendekatan hati-hati oleh Kejaksaan Agung bertujuan agar setiap penetapan tersangka didasarkan pada bukti kuat, sehingga tidak mudah dipatahkan dalam proses praperadilan.

Ia menegaskan bahwa upaya penyidik saat ini juga diarahkan untuk mengurai struktur jaringan yang lebih luas, termasuk kemungkinan keterlibatan aktor di balik layar atau beneficial owner dalam proses pengadaan.

Salah satu langkah penting dalam pengembangan penyidikan adalah penggeledahan terhadap kantor GoTo, perusahaan induk Gojek.

Langkah ini menandakan upaya penyidik untuk menelusuri lebih jauh apakah ada jalur keterkaitan antara relasi bisnis, kebijakan pengadaan, serta pemilihan teknologi yang digunakan dalam proyek Chromebook.

Selain itu, penjemputan paksa terhadap Ibrahim Arif konsultan staf khusus menteri disebut sebagai bagian dari strategi penyidikan.

Baca Juga: Tarif Impor AS 19% Bawa Ancaman ke Sektor Energi dan Pangan, CELIOS Ungkap Dampak Buruk