Terlebih Budi Gunawan masih satu kabinet dan tidak merespons balik tuduhan itu sebuah sikap yang Rudi sebut sebagai “lebih gentle dan dewasa”.
Rudi menegaskan bahwa jalan terbaik adalah meminta maaf secara terbuka. Bukan hanya ke PDIP tapi juga ke Budi Gunawan.
“Kalau saya jadi Prabowo saya pasti risih punya menteri yang bikin gaduh. Kalau sampai reshuffle dan Budi Arie terdepak, publik pasti paham,” tegasnya.
Baca Juga: Dana Parpol Naik 10 Kali Lipat, Ketum PBB: Supaya Partai Menjalankan Fungsi Pendidikan Politiknya
Rudi juga mengingatkan bahwa Prabowo saat ini tengah fokus membangun kabinet yang solid dan program besar seperti 80.000 Koperasi Desa Merah Putih.
Menurutnya kegaduhan seperti ini hanya mengganggu kerja tim.
Di akhir opininya Rudi menegaskan bahwa dia tak punya kepentingan politik.
Namun sebagai teman ia menyarankan Budi Arie untuk tidak terlalu reaktif apalagi jika belum terbukti bersalah.
“Kalau kamu enggak terlibat hadapi dengan tenang. Tapi kalau kamu menyerang duluan orang jadi curiga: jangan-jangan benar kamu terlibat,” tutupnya.***
Artikel Terkait
Adi Prayitno Bongkar Peluang dan Tantangan Calon Ketua Umum PPP
Skeptis Publik Soal Ijazah Jokowi, Pengamat Politik Sebut Ini Masalah Kepercayaan
Hilal Terlihat di Aceh, Menag Nasaruddin Umar Tetapkan Idul Adha 1446 H
Bangunan Liar di Jalancagak–Ciater Dibongkar, Dedi Mulyadi: Demi Keindahan Wisata Jawa Barat
Bobotoh Rusak Gawang di GBLA Ditangkap Polisi, Dedi Mulyadi: Tak Ada Toleransi!
Tiga Spanduk Adu Domba Muncul, Dedi Mulyadi: Ini Cara Berpolitik yang Tidak Etis!