Oleh karena itu, setiap bentuk kritik atau ketidakpuasan terhadap keterpilihannya harus diarahkan melalui jalur politik yang benar, seperti membangun kekuatan baru untuk pemilu mendatang.
“Jadi ini yang menurut saya bahwa usulan dari Bapak-bapak Purnawirawan ini patut dihargai,” ujarnya.
Mardiansyah menilai bahwa sejumlah poin lain dari usulan purnawirawan, seperti reshuffle kabinet, memang layak dipertimbangkan terutama yang menyasar pejabat yang terbukti melakukan tindak pidana korupsi.
Namun, ia mengkritisi muatan politis berlebihan ketika desakan tersebut disertai dengan diksi yang menyasar langsung Jokowi, yang menurutnya bisa mengaburkan nilai-nilai objektif dalam perjuangan melawan korupsi.
“Tapi juga ada beberapa hal kan yang kira-kira misalnya, kita begini ya, di poin keenam kalau tidak salah, soal reshuffle menteri-menteri yang melakukan tindak pidana korupsi yang terkait serta ada kaitannya dengan Pak Jokowi,” tegasnya.***
Artikel Terkait
Pemakzulan Gibran Memungkinkan, Rocky Gerung: Namun Dibaliknya Ada Kalkulasi Politik yang Rumit
Hukum Alam Sedang Seruduk Gibran, Aktivis: Kursinya Panas!
Hendarsam: Pemakzulan Gibran Sama Saja Ganggu Pemerintahan Prabowo
Luhut Pandjaitan Dinilai Keterlaluan, Jurnalis Senior Tidak Habis Pikir Gibran Dibela Sebegitunya
Pengamat Sebut Prabowo Coba Netralisir Isu Gibran, Tapi Polemik Etika Tetap Membayangi
Dukung Kunto Arief Capres 2029, Tokoh Reformasi Serang Gibran dan Jokowi