Bisnisbandung.com - Tokoh reformasi Amien Rais kembali melontarkan pernyataan panas terkait dinamika politik nasional.
Kali ini Amien Rais menyoroti wacana pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan menyuarakan dukungannya terhadap Letjen TNI Kunto Arief Wibowo sebagai calon presiden (Capres) 2029.
Dalam video YouTube miliknya, Amien Rais secara blak-blakan menyebut Gibran sebagai “anak haram konstitusi”.
Baca Juga: Ingin Beli Sikat Gigi untuk Si Kecil? Perhatikan 5 Hal Ini!
Selain itu Amien Rais mendesak agar publik mempertimbangkan figur alternatif dari kalangan militer yang dinilainya bersih dan berintegritas.
“Gibran itu sesungguhnya anak illegitimate, illicit, and immoral. Tidak sah jadi Wapres karena rekayasa dan rudapaksa bapaknya yang menekan MK,” kata Amien Rais.
Amien Rais mengacu pada dugaan intervensi Jokowi dalam putusan Mahkamah Konstitusi terkait batas usia capres-cawapres.
Amien Rais juga menyinggung soal akun misterius “Fufu Fafa” yang dikaitkan dengan Gibran.
Menurutnya pengakuan dari pakar telematika Roy Suryo memperkuat dugaan bahwa akun tersebut memang milik Gibran.
Baca Juga: Indonesia Dianggap Mampu Mediasi India–Pakistan, Pakar Sebut Menlu hingga JK Bisa Ditugaskan
Di sisi lain Amien Rais memuji Letjen TNI Kunto Arief Wibowo sebagai sosok yang bersih dan layak memimpin Indonesia.
Ia menilai Kunto memiliki rekam jejak kepemimpinan yang baik sejak berpangkat Letnan hingga Jenderal Bintang Tiga.
“Kunto tidak punya potongan dan jahitan sebagai jenderal koruptor. Ia punya visi, integritas, dan keberanian,” ujar Amien Rais.
Amien Rais juga menyoroti mutasi jabatan Letjen Kunto dari Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I ke posisi staf ahli KSAD hanya dalam waktu empat bulan.
Baca Juga: Ketegangan India–Pakistan Membara, Pakar Hukum Internasional Soroti Ancaman
Artikel Terkait
Pro Kontra Program Militer Ala Dedi Mulyadi, Begini Respons Sang Gubernur
Ono Surono Ungkap Alasan Mengapa Vasektomi Tak Akan Pernah Terwujud di Jawa Barat
Kejagung Sita Rp479 Miliar Lagi, Kasus Duta Palma Tembus Triliunan Rupiah
Hadiah Rp 50 Juta untuk Video Perpisahan Terbaik, Gubernur Dedi Mulyadi Dorong Kreativitas Anak Jawa Barat
Fitnah Ijazah Jokowi, Tim Hukum Merah Putih: Roy Suryo Bisa Dijerat Pasal Berlapis!
Jokowi Dituding Fasilitator Politik China, Ini Kata Amien Rais