Ia mengaitkan situasi ini dengan keberadaan ayah Letjen Kunto, yakni Jenderal (Purn) Tri Sutrisno, dalam forum purnawirawan yang sempat mendorong pergantian Wakil Presiden dan menteri-menteri pro-Jokowi.
Dalam pandangannya, jika mutasi tersebut dilakukan karena sikap sang ayah, maka hal itu sangat tidak adil dan menyakiti profesionalitas Letjen Kunto yang berdiri atas kapabilitasnya sendiri.
Baca Juga: Outsourcing Dinilai Perbudakan Modern, KSPI Dukung Presiden Prabowo Janjikan Penghapusan
Selain itu, Alifurrahman menyoroti bahwa posisi Pangkoopsgabwilhan I kabarnya akan diisi oleh mantan ajudan Presiden Jokowi.
Hal ini, menurutnya, menambah kecurigaan publik mengenai kemungkinan adanya motif politis di balik keputusan tersebut.
Ia menilai bahwa dinamika ini dapat memunculkan persepsi publik bahwa kelompok yang pernah dekat dengan Presiden Jokowi tengah mengonsolidasikan kekuatan di posisi strategis militer.***
Baca Juga: Transaksi Kripto Turun , CEO Indodax Singgung Pajak Tinggi dan Kurva Bitcoin
Artikel Terkait
Soal Kehadiran Jokowi di Vatikan, Pegiat Media Sosial Menduga Prabowo Meragukan Gibran
Hasan Nasbi Mundur, Hersubeno Arief: Sudah Dua Orang ‘Jokowi’ di Kabinet Prabowo Mengundurkan Diri
Pelan-pelan Disingkirkan Prabowo? Pengamat: Satu per Satu Orang Jokowi Keluar dari Istana
Rismon Sianipar Meledak di Podcast: Jokowi Bisa Bohongi Pendukungnya, Tapi Bukan pada Teknologi!
Jokowi Dituding Masih Kendalikan Pemerintahan, Amien Rais Ingatkan Prabowo Bahaya laten
Letjen Kunto Batal Dicopot! Pengamat: Prabowo Lawan Balik, Jokowi dan Gibran Kian Tertekan