Soal Kehadiran Jokowi di Vatikan, Pegiat Media Sosial Menduga Prabowo Meragukan Gibran

photo author
- Rabu, 30 April 2025 | 20:15 WIB
Jokowi (Kiri) dan Gibran (Kanan) (Tangkap layar youtube Seword TV)
Jokowi (Kiri) dan Gibran (Kanan) (Tangkap layar youtube Seword TV)

bisnisbandung.com - Kehadiran mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam upacara penghormatan di Vatikan memancing berbagai reaksi di ruang publik, termasuk dari kalangan pegiat media sosial.

Banyak yang mempertanyakan alasan di balik penunjukan Jokowi sebagai perwakilan Indonesia dalam prosesi pemakaman pemimpin tertinggi umat Katolik dunia, Paus Fransiskus, yang akan digelar di Vatikan.

Alifurrahman, pegiat media sosial menduga dibalik Jokowi yang dikirim ke Vatikan, bukan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang secara protokoler lebih tepat untuk mewakili negara apabila Presiden Prabowo Subianto berhalangan hadir.

Baca Juga: Ganti Wakil Presiden Gibran, Pengamat: Titik Huru-Hara Politik Nasional

Ia menyoroti bagaimana sebagian publik memuji kehadiran Jokowi di panggung internasional sebagai representasi Indonesia, padahal secara struktur kenegaraan, posisinya sudah tidak memiliki otoritas resmi.

 Dan mempertanyakan mengapa Gibran Rakabuming Raka, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden, tidak dikirim sebagai utusan resmi.

Dalam analisisnya, Alifurrahman menduga ada keraguan dari Presiden Prabowo Subianto terhadap kemampuan Gibran untuk tampil di forum internasional.

Baca Juga: Jokowi Tutup Fakta Selama 10 Tahun, Pengamat: Bank Dunia Ungkap Fakta Mengejutkan Tentang Kemiskinan Indonesia

“Bukan karena takut kalah pamor, takut kalah pembicaraan, takut kalah keren enggak. Tapi ya mungkin Presiden Prabowo khawatir kalau Gibran yang hadir,” gamblangnya dilansir Bisnis Bandung dari youtube Seword TV, Rabu (30/4).

“Karena ya gimana, Gibran itu bahasa Indonesia aja belepotan, ya kan? Kalau ditanya sama wartawan bisa nge-blank dia,” terusnya.

Ia menilai Gibran belum menunjukkan kesiapan komunikasi yang memadai, bahkan di tingkat domestik.

Baca Juga: Vasektomi Jadi Syarat Dapat Bansos? Dedi Mulyadi: Tanggung Jawab Itu di Laki-Laki!

 Oleh karena itu, menurutnya, kehadiran Jokowi justru menjadi bentuk pengalihan yang tidak lazim dan menimbulkan tanda tanya publik: apakah ini benar-benar keputusan murni dari Presiden Prabowo?

Alifurrahman juga mengkritisi sikap para pendukung Jokowi dan Gibran yang dinilai tidak konsisten.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X