Pemerintah Utus Jokowi ke Vatikan, Pengamat: Emang Nggak Ada Orang Lain?

photo author
- Sabtu, 26 April 2025 | 18:10 WIB
Jokowi dan Paus Fransiskus (dok instagram Jokowi)
Jokowi dan Paus Fransiskus (dok instagram Jokowi)


Bisnisbandung.com - Pemerintah resmi mengutus empat tokoh ke Vatikan untuk menghadiri prosesi pemakaman Paus Fransiskus.

Di antara empat nama yang dikirim kehadiran mantan Presiden Joko Widodo alias Jokowi menjadi sorotan tajam.

Pengamat politik Adi Prayitno ikut angkat bicara soal urgensi dan relevansi pengiriman Jokowi ke Vatikan.

Baca Juga: Pilpres Masih Jauh, Waketum Golkar Tegaskan Media Jangan Tanya-Tanya Lagi Ke Parpol

"Segala sesuatu yang terkait Jokowi selalu menimbulkan pro dan kontra," kata Adi Prayitno dalam kanal YouTubenya.

Adi menjelaskan dalam daftar delegasi Indonesia ke Vatikan nama Jokowi bergabung dengan Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, Menteri HAM Natalius Pigai, dan ketua panitia kedatangan Paus ke Indonesia, Ignasius Jonan.

Namun dari keempat nama itu hanya kehadiran Jokowi yang ramai diperdebatkan.

"Pertanyaannya sederhana, apa pentingnya Jokowi yang diutus? Kok kayak nggak ada orang lain?" ujarnya.

Baca Juga: Demokrat Ditanya Soal Target di 2029, Jubir: Kami Belum Mau Membahas Soal Wapres

Menurut Adi banyak kalangan mempertanyakan relevansi penunjukan Jokowi.

Namun Adi juga menyoroti pandangan lain seperti dari mantan Wapres Ma'ruf Amin yang menilai kehadiran Jokowi justru positif.

Ma'ruf menyebut langkah pemerintah itu sebagai bentuk penghargaan terhadap presiden terdahulu sekaligus mempererat hubungan internasional.

Meski begitu Adi tak menutup mata bahwa sebagian pihak menganggap keputusan ini bisa jadi blunder politik.

Direktur eksekutif PARA Syndicate misalnya memperingatkan bahwa Jokowi kerap dikaitkan dengan isu moralitas dan persepsi dunia internasional yang lebih sensitif terhadap masalah etika.

Baca Juga: PAN Dukung Penuh Prabowo Subianto Maju di Pilpres Lagi, Waketum PAN: Gibran Belum Tentu

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X