Adi lalu menyodorkan dua kemungkinan alasan di balik penunjukan Jokowi.
Pertama sebagai bentuk penghormatan terhadap kontribusi Jokowi di kancah internasional termasuk dengan Vatikan.
Kedua sebagai strategi politik untuk menunjukkan kohesi antara Presiden Prabowo dan Jokowi meredam isu "matahari kembar" yang sempat mengemuka.
"Bisa jadi ini cara untuk mengamputasi isu matahari kembar. Bahwa hubungan Prabowo-Jokowi tetap solid, jauh melampaui spekulasi politik belakangan ini," tegas Adi.
Menutup analisanya Adi mengajak publik untuk melihat fenomena ini secara proporsional.
"Apapun tafsir kita dinamika politik adalah keniscayaan. Setiap orang berhak menilai tapi kebenaran mutlak hanya milik Tuhan," pungkasnya.***
Artikel Terkait
Heboh! Yayasan Fiktif di Jawa Barat Gasak Dana Hibah APBD hingga Rp 50 M, Dedi Mulyadi Murka!
Dana Hibah Pesantren Dipangkas, Dedi Mulyadi: Banyak Yayasan Terima Puluhan Miliar!
PKB Tegur Dedi Mulyadi: Kebijakan Pangkas Dana Hibah Pesantren Dinilai Berdampak Buruk!
DPRD Jawa Barat Protes Penghapusan Dana Hibah Pesantren oleh Gubernur Dedi Mulyadi
Mulai 2 Mei! Anak Nakal di Jawa Barat Akan Disekolahkan di Komplek Militer
SMK di Bekasi Tetap Ngotot Study Tour ke Bali, Dedi Mulyadi: Kami Akan Ambil Tindakan!