Kabar Baik! Pajak BBM di Jakarta Turun, Pramono: Demi Rakyat

Bisnisbandung.com - Gubernur Jakarta Pramono Anung resmi menurunkan pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) di wilayah DKI Jakarta.

Kebijakan ini disebut sebagai bentuk relaksasi untuk meringankan beban warga Ibu Kota di tengah tekanan biaya hidup yang tinggi.

Pramono menjelaskan bahwa selama lebih dari satu dekade tarif pajak BBM yang berlaku di Jakarta sebesar 10%.

Baca Juga: Indonesia Tak Akan Tunduk Buta pada Tekanan Impor AS, Luhut: Kita Paham Betul

Namun dengan kewenangan diskresi yang diberikan melalui undang-undang terbaru Pemprov Jakarta memutuskan menurunkan tarif tersebut.

"Kami sudah putuskan untuk Jakarta, tarif pajak BBM untuk kendaraan pribadi akan diturunkan dari 10% menjadi 5%. Sementara untuk kendaraan umum hanya 2%," ujar Pramono dalam keterangan yang dikutip dari youtube Liputan 6.

Ia menambahkan bahwa keputusan tersebut telah melalui rapat internal dan akan segera dituangkan dalam peraturan gubernur.

Sosialisasi kepada masyarakat pun akan dilakukan dalam waktu dekat.

"Pergub-nya sedang disiapkan dan akan segera disosialisasikan ke masyarakat. Ini bentuk nyata dari perhatian pemerintah daerah terhadap kondisi ekonomi masyarakat Jakarta," lanjutnya.

Baca Juga: Disinggung Soal Antisipasi soal Ekonomi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan  Ungkap Peran DEN

Pramono juga menegaskan bahwa kebijakan ini tidak akan terlalu dirasakan oleh pengguna dari luar Jakarta.

Pasalnya selama ini pungutan PBBKB di Jakarta memang lebih tinggi dibanding wilayah lain.

"Kalau dilihat di SPBU perubahan ini sebenarnya hanya akan dirasakan oleh warga Jakarta karena sebelumnya mereka dikenai pajak 10%," ucapnya.

Adapun kendaraan yang dikategorikan sebagai kendaraan umum meliputi angkutan umum perkotaan, bus kota, dan transportasi massal lainnya.

Baca Juga: Jhon Sitorus: Sakti Wahyu Trenggono dan Budi Gunadi Terkonfirmasi Anak Buah dari Jokowi