Menurut Rudi S Kamri salah satu penyebab kekacauan komunikasi ini karena ketua Kantor Komunikasi Presiden tidak punya akses langsung ke Presiden atau memang tidak difungsikan secara maksimal.
Rudi S Kamri pun memberikan saran tegas kepada Presiden Prabowo.
Ia meminta agar Kantor Komunikasi Presiden dibubarkan saja dan cukup menunjuk satu juru bicara resmi yang dipercaya langsung oleh Presiden.
Baca Juga: Jokowi Minta Nama Utusan yang Dimaksud PDIP Diungkap, Aryo Seno: Ini Menyangkut Figur Penting
“Daripada mempertahankan lembaga gemuk yang fungsinya tidak jelas lebih baik efisiensi dimulai dari sini. Bubarkan saja! Pak Prabowo cukup tunjuk satu jubir yang kredibel dan dipercaya publik. Itu jauh lebih efektif,” ujarnya.
Sebagai praktisi komunikasi Rudi S Kamri menilai kondisi saat ini berbahaya jika terus dibiarkan.
Menurutnya ketidakjelasan informasi dari istana hanya akan menimbulkan bias opini publik.***
Artikel Terkait
Gawat! APBN Defisit Rp 31,2 Triliun, Rocky Gerung: Ekonomi Indonesia Terancam!
Ray Rangkuti: Jika Jokowi Kebal Hukum Masa Depan Indonesia Semakin Suram
Sudirman Said: Era Jokowi Jadi Masa Terkelam Korupsi Pertamina!
Dugaan Korupsi Proyek PDNS, Kejaksaan Geledah Kantor Komdigi Temukan Mata Uang Asing!
Gibran di Depan Pengusaha Kadin: Fokus Hilirisasi, Puji Dedi Mulyadi, dan Beri Pantun Unik untuk Anindya Bakrie!
Ironi Negara Agraris, Awalil Rizky: Beras Impor, Jagung Impor, Sampai Kapan?