Bisnisbandung.com - Pengamat komunikasi Rudi S Kamri melontarkan kritik pedas terhadap keberadaan Kantor Komunikasi Presiden (KKP) di era Presiden Prabowo Subianto.
Menurut Rudi S Kamri lembaga yang baru dibentuk ini tidak memiliki fungsi yang jelas dan hanya membebani anggaran negara.
Dikutip dari youtube Anak Bangsa TV, Rudi S Kamri menjelaskan “Bubarkan saja Kantor Komunikasi Presiden!”
Baca Juga: Ini Hasil 10 Tahun Terakhir! Ichsanuddin Noorsy Sebut Ekonomi Terpuruk dan APBN Defisit
“Buat apa ada Kantor Komunikasi Presiden seperti itu cuma menghabiskan dana, ruangan, dan resources negara,” tegas Rudi S Kamri.
Rudi S Kamri menyoroti Kantor Komunikasi Presiden saat ini dipimpin oleh Hasnan Hasbi.
Sosok yang menurutnya bukan berasal dari lingkaran dekat Prabowo melainkan dari rezim sebelumnya.
Hal ini kata Rudi S Kamri membuat masyarakat meragukan informasi yang dikeluarkan oleh lembaga tersebut.
Baca Juga: Respons Geram Jokowi Dinilai Hasil Komunikasi Tidak Langsung, Hensat: Bisa Saja ada Gangguan
Rudi S Kamri mengatakan “Public trust terhadap informasi dari Kantor Komunikasi Presiden sangat rendah. Masyarakat mempertanyakan validitas setiap informasi yang keluar dari sana.”
“Contoh paling nyata soal kasus gas LPG dan pengangkatan Mayor Teddy Indra Wijaya sebagai Sekretaris Kabinet. Kantor Komunikasi Presiden gagal menjelaskan posisi dan statusnya dengan gamblang ke publik,” paparnya.
Rudi S Kamri juga menyorot buruknya koordinasi komunikasi di lingkaran istana.
Ia membandingkan situasi saat ini dengan era Presiden SBY dan Jokowi periode pertama di mana suara istana hanya keluar dari satu jubir resmi yang dipercaya publik.
“Sekarang tiap menteri dan pejabat datang ketemu presiden langsung bikin konferensi pers sendiri-sendiri. Tidak sinkron. Zaman Pak SBY ada Andi Mallarangeng zaman Jokowi ada Johan Budi. Mereka dipercaya publik. Sekarang? Amburadul,” kata dia.
Baca Juga: Singgung PDIP, Jokowi Mania: Utusan Misterius Itu Ibarat Dokumen Rusia, Penuh Teka Teki!
Artikel Terkait
Gawat! APBN Defisit Rp 31,2 Triliun, Rocky Gerung: Ekonomi Indonesia Terancam!
Ray Rangkuti: Jika Jokowi Kebal Hukum Masa Depan Indonesia Semakin Suram
Sudirman Said: Era Jokowi Jadi Masa Terkelam Korupsi Pertamina!
Dugaan Korupsi Proyek PDNS, Kejaksaan Geledah Kantor Komdigi Temukan Mata Uang Asing!
Gibran di Depan Pengusaha Kadin: Fokus Hilirisasi, Puji Dedi Mulyadi, dan Beri Pantun Unik untuk Anindya Bakrie!
Ironi Negara Agraris, Awalil Rizky: Beras Impor, Jagung Impor, Sampai Kapan?