Jokowi Minta Nama Utusan yang Dimaksud PDIP Diungkap, Aryo Seno: Ini Menyangkut Figur Penting

photo author
- Minggu, 16 Maret 2025 | 17:30 WIB
Aryo Seno Bagskoro, Jubir PDIP (Tangkap layar youtube tvonenews)
Aryo Seno Bagskoro, Jubir PDIP (Tangkap layar youtube tvonenews)

bisnisbandung.com - PresidenRI Ke-7 Joko Widodo memberikan respons tegas terhadap pernyataan politisi PDIP, Deddy Sitorus, yang menyebut adanya utusan khusus dari Jokowi untuk tidak memecatnya dari Partai.

Jokowi yang merasa difitnah  meminta agar identitas utusan tersebut dibongkar untuk menghindari spekulasi yang semakin berkembang.

Juru Bicara PDIP, Aryo Seno Bagaskoro, menegaskan bahwa pernyataan Deddy Sitorus bukanlah tuduhan langsung terhadap Jokowi.

Baca Juga: Bahas Perubahan Undang-Undang TNI dan Polri di Hotel Mewah, Rocky Gerung Singgung Penghematan

Menurutnya, yang diungkapkan hanya sebatas pengalaman subjektif Deddy mengenai adanya seseorang yang datang menyampaikan pesan terkait kebijakan partai.

“Menjelang hari H keputusan partai yang memutuskan untuk memberikan sanksi pemecatan kepada 27 kader partai, beberapa hari sebelumnya Pak Hasto didatangi oleh seseorang, seorang utusan,” ungkapnya dilansir dari youtube tvonenews.

“Utusan dari siapa? Tidak disampaikan. Lalu, di situ disampaikan bahwa orang itu mengingatkan agar tidak melakukan beberapa hal tertentu yang berkaitan dengan sepenuhnya kedaulatan partai soal sanksi, soal pemecatan, soal teguran, atau apa pun itu,” lanjutnya

Baca Juga: Kongres Luar Biasa IA ITB Resmi Digelar, Ini Poin-Poin Keputusan yang Ditetapkan

 Utusan tersebut dikatakan menyarankan agar PDIP tidak mengambil keputusan tertentu, termasuk terkait pemecatan kader dan posisi Sekjen Hasto Kristiyanto.

Hingga saat ini, identitas utusan tersebut belum diungkap secara terbuka. Namun, Deddy disebut telah melaporkan temuannya secara tertulis kepada pimpinan partai.

“Yang pasti tahu adalah Bang Deddy Sitorus, dan itu sudah disampaikan secara tertulis kepada pimpinan partai,” tuturnya.

Aryo Seno mengatakan hal ini menyangkut figur penting yang memiliki otoritas dalam dinamika politik nasional, sehingga perlu dipertimbangkan dengan hati-hati sebelum diungkap ke publik.

Baca Juga: Tanah Abang Sepi Pembeli Menjelang Idul Fitri, Rocky Gerung Sebut Ini Panduan Awal Indonesia Gelap

“Tapi tentu, tidak untuk semua, karena ini menyangkut seorang figur penting yang, kalau meminjam istilah Bang Deddy, memiliki otoritas dan menyangkut hal-hal yang sangat sensitif berkaitan dengan kedaulatan partai,” lanjutnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X