Rektor UI Hancurkan Kredibilitas Kampus? Rudi S Kamri: Harusnya Mundur!

photo author
- Jumat, 14 Maret 2025 | 13:00 WIB
Pengamat politik dan aktivis Rudi S Kamri (dok youtube Anak Bangsa TV)
Pengamat politik dan aktivis Rudi S Kamri (dok youtube Anak Bangsa TV)


Bisnisbandung.com - Rektor Universitas Indonesia (UI) Heri Hermansyah menjadi sorotan setelah keputusannya dalam kasus disertasi Bahlil Lahadalia.

Pengamat politik dan aktivis Rudi S Kamri menyebut rektor UI telah menghancurkan kredibilitas kampus bahkan menuntut agar ia segera mundur.

Dalam video yang diunggah di YouTubenya Rudi S Kamri menyoroti keputusan Rektor UI yang dinilai tidak tegas dan berbanding terbalik dengan rekomendasi Dewan Guru Besar UI.

Baca Juga: Kartun Satire dan Meme Jokowi Ramai di Medsos, Rocky Gerung: Juga Mulai kepada Prabowo

Menurutnya UI sebagai barometer pendidikan tinggi di Indonesia seharusnya menjunjung tinggi integritas akademik.

Namun dalam kasus ini keputusan yang diambil justru dianggap melemahkan standar akademik UI.

"Rektor telah menggergaji integritas Universitas Indonesia. Jika seorang rektor tidak berani menegakkan nilai akademik lebih baik mundur saja," ujar Rudi S Kamri.

Kontroversi ini bermula dari dugaan pelanggaran akademik dalam disertasi Bahlil Lahadalia.

Dewan Guru Besar UI telah merekomendasikan sanksi berat namun keputusan rektor dinilai terlalu lunak.

Baca Juga: Pendukung Jokowi Mulai Loyo? Analisis Rocky Gerung Soal Narasi Politik Pasca Jokowi

Mahasiswa hanya diminta merevisi disertasinya sementara promotor justru dikenai sanksi lebih berat.

Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai keberpihakan kampus terhadap kekuatan politik.

"Mungkin karena mahasiswanya adalah menteri mungkin juga karena dia ketua umum partai. Kalau jadi rektor penakut lebih baik mundur saja!" tegas Rudi S Kamri.

Lebih lanjut Rudi S Kamri mengungkapkan bahwa UI memiliki sembilan nilai dasar (Nine Values of Universitas Indonesia) yang seharusnya dijunjung tinggi.

Baca Juga: Eks Terpidana Korupsi  Ungkap OTT Koruptor Cuma Euforia: Hukum Dijadikan Alat Politik!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X