Minyakita Bikin Heboh, Hendri Satrio Pertanyakan Keterlibatan Pejabat!

Bisnisbandung.com - Dugaan kecurangan dalam distribusi minyak goreng bersubsidi "Minyakita" kembali mencuat.

Pengamat politik Hendri Satrio menyoroti adanya kejanggalan dalam produk Minyakita.

Dalam youtubenya Hendri Satrio menjelaskan di mana takaran yang seharusnya 1 liter ternyata hanya berisi sekitar 750 ml.

Baca Juga: Hukuman Mati Bukan Obat Mujarab bagi Koruptor, Praktisi Hukum: Akar Kejahatannya Ekonomi

“Ini parah loh! Harga naik isinya malah kurang. Kita beli 1 liter tapi ternyata cuma 750 ml. Nah,kemana sisa minyaknya?” ujar Hendri Satrio.

Hendri Satrio membedah langsung satu bungkus Minyakita yang ia beli di pasar.

Ada beberapa hal yang membuatnya curiga:

1. Label Tempelan – Menurut Hendri, label pada kemasan terlihat seperti tempelan baru.

“Kayaknya baru ditempel tadi malam deh. Ini nggak seperti cetakan pabrik biasanya,” ungkapnya.

Baca Juga: “Hukuman Mati Tidak akan Membuat Manusia Jera” Praktisi Hukum: Koruptor Masih Merajalela di China

2. Takaran Tidak Sesuai – Setelah dibuka dan diuji isi minyak dalam kemasan hanya sekitar 750 ml bukan 1 liter seperti yang seharusnya.

3. Harga di Atas HET – Harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan Rp15.700 namun minyak tersebut dijual di pasar dengan harga Rp17.500.

4. Tidak Ada Tulisan 1 Liter – Hendri juga mencatat bahwa pada kemasan yang ia beli tidak ditemukan tulisan 1 liter seperti biasanya.

Hendri Satrio menyinggung kemungkinan adanya permainan mafia dalam kasus ini.

Baca Juga: Koruptor Layak Dihukum Mati! Saor Siagian: Ini Menyangkut Hajat Hidup Orang Banyak