Pendukung Jokowi Mulai Loyo? Analisis Rocky Gerung Soal Narasi Politik Pasca Jokowi

bisnisbandung.com - Pasca berakhirnya masa jabatan Presiden Joko Widodo, dinamika politik di Indonesia terus mengalami perubahan signifikan.

Salah satu fenomena yang mencolok adalah mulai melemahnya narasi dari para pendukung Jokowi yang sebelumnya aktif dalam berbagai forum publik.

Rocky Gerung menyoroti fenomena ini dan memberikan analisis mendalam mengenai perubahan suasana politik setelah Jokowi tidak lagi menjabat.

Baca Juga: Viral! Herman Khaeron Terima Amplop di Rapat DPR, Begini Klarifikasinya

Salah satu indikasi yang terlihat adalah masih adanya figur-figur tertentu yang terus tampil dalam talk show untuk membela mantan presiden.

Namun, menurut Rocky Gerung, mereka kini mulai kehilangan daya tarik dan semakin sulit menyampaikan argumen yang kuat.

“Karena terlihat bahwa berbagai talk show yang biasanya dimaksudkan untuk mengagung-agungkan mantan Presiden Jokowi, akhirnya menunjukkan bahwa mereka yang dipasang sebagai narasumber kehilangan aura,” ucapnya di youtube pribadinya.

Baca Juga: Rumah Ridwan Kamil Digeledah KPK, Hendri Satrio: Ada Potensi Jadi Tersangka?

Jika sebelumnya hanya kehilangan kekuatan dalam berargumentasi, kini mereka bahkan kehilangan aura dalam menyampaikan pandangan mereka.

 Hal ini memperlihatkan bahwa strategi komunikasi yang selama ini digunakan mulai kehilangan efektivitas.

Dalam berbagai diskusi publik, terlihat bahwa para pendukung Jokowi cenderung mengulang narasi yang sama tanpa memberikan poin-poin baru yang substansial.

Bahkan, mereka lebih sering menggunakan teknik demagogi di mana suara semakin dikeraskan dan argumen dibuat lebih emosional, namun tanpa esensi yang jelas.

 Strategi ini dinilai kurang efektif karena justru membuat audiens semakin skeptis terhadap narasi yang mereka bawa.

Baca Juga: Anggaran Rp30 Miliar di Disdik Depok Dihapus Dedi Mulyadi, Ini Alasannya!