Ia juga menuntut audit menyeluruh terhadap seluruh SPBU untuk memastikan bahwa konsumen mendapatkan BBM dengan kualitas sesuai standar.
Rudi S Kamri menuntut pertanggungjawaban dari berbagai pihak mulai dari direksi Pertamina hingga Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Ia juga mempertanyakan peran para pejabat yang seharusnya mengawasi BUMN.
"Di era 2018-2023, Jokowi masih jadi Presiden. Apa pertanggungjawabannya? Direktur Pertamina waktu itu Nicke Widyawati, Komisaris Utama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ke mana mereka? Apa tidak ada pengawasan?" kritiknya tajam.
Baca Juga: Ancaman dari Dalam? Faizal Assegaf Sebut Komplotan Jokowi Gerogoti Prabowo
Rudi S Kamri mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bersatu dan menuntut Pertamina mengganti kerugian yang dialami rakyat akibat dugaan pengoplosan ini.
"Kita tuntut Pertamina dengan class action! Kita sudah patuh, sudah tunduk tapi masih juga dibohongi. Ini keterlaluan!" tutupnya.***
Artikel Terkait
Danantara di Bawah Presiden, Eep Saefulloh Fatah Ingatkan Risiko Korupsi
Makan Siang Gratis Ditolak, Pendidikan Gratis Diperjuangkan Rocky Gerung: Suara Pelajar Papua Menggema
Mahfud MD: Kejagung Berani Usut Korupsi Pertamina Karena Restu Prabowo
Efisiensi Rp5,5 Triliun! Dedi Mulyadi Hapus Anggaran Perjalanan Dinas & Studi Banding
Awalil Rizky: Transportasi RI Lemah, Devisa Melayang ke Luar Negeri!
Viral Siswa Renang di Lapangan, Dedi Mulyadi Sindir Guru: Tak Paham Esensi Pendidikan!