Gegara LPG 3 Kg, Syahganda Sebut Ada Menteri Titipan Jokowi Langkahi Presiden!

Bisnisbandung.com - Politikus Syahganda Nainggolan mengkritik kebijakan terbaru terkait distribusi LPG 3 kg yang dinilai merugikan masyarakat.

Syahganda Nainggolan menuding kebijakan tersebut dikeluarkan oleh "menteri titipan" dari era Presiden Jokowi yang berani melangkahi arahan Presiden Prabowo Subianto.

Syahganda Nainggolan mendesak Presiden Prabowo untuk segera melakukan evaluasi terhadap para menteri yang dinilai tidak bekerja sejalan dengan kepentingan rakyat.

Baca Juga: ‘RIP Hukum Tata Negara’ Dosen ITB Ardianto Satriawan Soroti Kebijakan Diubah Seenaknya

Dikutip dari youtube Bambang Widjojanto, Syahganda Nainggolan menjelaskan "Ini jelas kelakuan menteri titipan yang masih membawa agenda lama."

"Presiden Prabowo sudah menegaskan keberpihakan kepada rakyat tetapi kebijakan LPG 3 kg ini justru menyulitkan masyarakat," kataSyahganda Nainggolan.

Syahganda Nainggolan secara khusus menyoroti Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia.

Syahganda Nainggolan menilai tindakan tanpa koordinasi yang jelas dengan presiden.

Kebijakan perubahan sistem distribusi LPG 3 kg yang diterapkan pemerintah justru menyebabkan kelangkaan dan antrean panjang di berbagai daerah.

Baca Juga: Tegas! Isu Jokowi Cawe-Cawe Hanyalah Hoax Ungkap Dedy Nur Palakka

"Lihat saja yang terjadi di lapangan. Kebijakan ini bikin masyarakat susah, antrean panjang di mana-mana. Seharusnya menteri bertindak sesuai visi presiden bukan menjalankan agenda pribadi atau kelompok tertentu," tegasnya.

Menurutnya masih ada menteri-menteri yang loyal kepada kebijakan lama dan tidak mampu menyesuaikan diri dengan visi kepemimpinan baru.

Syahganda Nainggolan menekankan "Prabowo harus berani bersih-bersih. Tidak bisa dibiarkan ada menteri yang justru menghambat program-program pro-rakyat."

"Jangan sampai presiden terlihat lemah karena kebijakan menteri yang ngawur," ujarnya.

Baca Juga: Cara Jitu Mencegah Pergaulan Bebas