Bisnisbandung.com - Pengamat politik Adi Prayitno menyoroti minimnya kehadiran Wapres Gibran dalam berbagai isu krusial yang memicu kegaduhan nasional.
Padahal program "Lapor Mas Wapres" digadang-gadang sebagai langkah inovatif untuk menyerap aspirasi rakyat dan menyelesaikan permasalahan di lapangan.
Menurut Adi Prayitno ada dua faktor utama mengapa Wapres Gibran menjadi sosok yang paling dicari di tengah polemik ini.
Baca Juga: ‘RIP Hukum Tata Negara’ Dosen ITB Ardianto Satriawan Soroti Kebijakan Diubah Seenaknya
"Program ini kan jemput bola. Jadi wajar kalau masyarakat bertanya-tanya, terutama di saat ada persoalan besar seperti tabung gas 3 kg dan pagar laut di Tangerang," ujar Adi Prayitno dalam youtubenya.
Kelangkaan gas subsidi 3 kg sempat membuat heboh apalagi dengan aturan baru yang melarang penjualan eceran.
Masyarakat kelas bawah yang bergantung pada gas melon ini jelas terdampak.
Namun hingga kini belum terdengar respons dari Wapres Gibran terkait polemik tersebut.
Begitu juga dengan kisruh pagar laut misterius sepanjang 30 km di Tangerang yang menimbulkan tanda tanya besar. Siapa aktor di balik proyek ini? Mengapa tidak ada kejelasan soal legalitasnya?
Baca Juga: Tegas! Isu Jokowi Cawe-Cawe Hanyalah Hoax Ungkap Dedy Nur Palakka
"Posisi Wapres itu bukan sekadar 'ban serep'. Dia bisa mengintervensi kebijakan jika ada yang merugikan rakyat. Jika ada menteri yang bikin gaduh Wapres juga bisa memberikan evaluasi," tegas Adi Prayitno.
Sejak diluncurkan program ini diklaim sebagai gebrakan inovatif yang bisa mendeteksi dan menyelesaikan berbagai persoalan nasional.
Namun jika program ini benar-benar efektif mengapa publik masih merasa kesulitan menyampaikan aspirasi mereka?
Saat kampanye Pilpres 2024 Gibran dielu-elukan sebagai pemimpin muda inovatif yang "gaspol" turun ke masyarakat.
Baca Juga: Cara Jitu Mencegah Pergaulan Bebas
Artikel Terkait
Kami Rakyat Biasa Jangan Disusahkan, Hendri Satrio: Jokowi Buta Mata Tuli Telinga?
Geisz Chalifah: Langkanya Gas 3 Kg, Apakah Ini Pengalihan Isu Pagar Laut PIK 2?
Bagus! Prabowo Tinjau Makan Siang Gratis, Hersubeno: Jangan Sampai Jadi Panggung Gibran!
Ubah Tata Tertib, Rocky Gerung Kritik DPR yang Bisa Copot Pejabat Negara
Puluhan Ribu Dosen Siap Mogok Mengajar! Rocky Gerung: Jokowi Harus Dihukum Atas Ketidakadilan Ini
Rocky Gerung Bongkar! Menteri Nusron Sebut Ada Pemain Besar di Balik Skandal Pagar Laut