Roy Suryo Dukung Raffi Ahmad ‘Dimiftahkan’, Hersubeno Arief: Saya Pikir Sudah Reda

photo author
- Minggu, 19 Januari 2025 | 11:09 WIB
Raffi Ahmad (kiri) dan Roy Suryo (kanan) (Tangkap layar youtube Hersubeno Point)
Raffi Ahmad (kiri) dan Roy Suryo (kanan) (Tangkap layar youtube Hersubeno Point)

bisnisbandung.com - Kontroversi terkait penggunaan fasilitas negara oleh Raffi Ahmad kembali memicu polemik di media sosial.

 Setelah sebelumnya sempat menuai kritik karena penggunaan pelat dinas RI 36 dengan pengawalan patroli, kini Raffi kembali menjadi sorotan usai mengunggah konten bersama mobil barunya, Suzuki Jimny, yang menggunakan pengawalan kendaraan polisi (Patwal).

Netizen ramai membicarakan hal ini, menyebut tindakan Raffi Ahmad tidak etis mengingat posisinya sebagai pejabat negara.

Baca Juga: Edy Mulyadi: Bukan Rahasia, Aguan Di balik Pagar Laut Ilegal Tanggerang

Dilansir dari youtube Hesubeno Point, Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo, turut mengomentari polemik tersebut.

Dalam pernyataannya yang banyak dikutip media online, Roy menyebut penggunaan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi seperti flexing mobil adalah pelanggaran etika.

Ia bahkan mendukung seruan warganet agar Raffi Ahmad “dimiftahkan” atau diminta mundur dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Generasi Muda dan Pekerja Seni.

Roy Suryo menyoroti perbandingan kasus ini dengan insiden sebelumnya yang melibatkan Miftah, seorang pejabat yang akhirnya mengundurkan diri setelah ramai dikritik publik.

Baca Juga: Jokowi Layak Disebut Pemimpin Korup, Eep Saefulloh: Memimpin Negara Bukan Hanya Bersih Tapi Juga Membersihkan

 Ia menggarisbawahi bahwa penggunaan fasilitas negara seharusnya hanya untuk keperluan dinas, bukan untuk kepentingan pribadi atau sekadar konten media sosial.

Dalam unggahan di akun Instagram-nya, Roy bahkan menyarankan agar Kepala Staf Kepresidenan memberikan teguran keras terhadap Raffi Ahmad, sebagaimana yang dilakukan dalam kasus pejabat lain yang dianggap melanggar aturan.

Pandangan lain datang dari jurnalis senior Hersubeno Arief, yang menilai kasus ini mencerminkan ketidakhati-hatian Raffi Ahmad sebagai pejabat negara.

“Saya pikir ini soal Raffi Ahmad yang kemarin menggunakan patwal ketika dia buat konten itu sudah reda, tapi ternyata kok masih ramai juga ya?” ujarnya dilansir dari youtube Hersubeno Point.

Baca Juga: Pertemuan Megawati dan Prabowo, Adi Prayitno: Kepentingan Politik Elit Tanpa Relevansi bagi Rakyat

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X