Menurutnya, insiden ini sebenarnya bisa reda jika Raffi Ahmad lebih bijak dan tidak mengulangi tindakan yang sudah pernah menuai kritik publik.
Hersubeno mencatat bahwa penggunaan patwal untuk keperluan konten pribadi adalah tindakan yang tidak dapat dibenarkan, apalagi setelah Raffi sebelumnya sudah ditegur oleh Sekretaris Kabinet, Mayor Tedy.
Ia juga mengaitkan kasus ini dengan insiden serupa yang menimpa Miftah, di mana tekanan publik akhirnya memaksa Miftah untuk mundur dari jabatannya.
“Jadi, sekarang ini terpulang lagi kepada Pak Prabowo. Saya kira, kan user-nya ini Pak Prabowo. Kalau misalnya Setkab atau Kepala Staf Presiden, kan, hanya bisa menegur saja,” terang Hersubeno Arief.***
Baca Juga: Selamat Ginting Menduga Strategi Prabowo untuk Melawan Jokowi: Menko akan Dihapuskan
Artikel Terkait
Raffi Ahmad Diingatkan KPK, Wajib Laporkan Harta Kekayaan Sebelum Batas Waktu
Layar Bioskop untuk Semua, Inisiatif Baru Raffi Ahmad dan Kementerian Kebudayaan
Pengakuan Raffi Ahmad Bikin Jengkel Netizen, Hersubeno: Ngapain Mobilnya Berada di Tempat Terpisah
Raffi Ahmad Klarifikasi Isu Arogansi Patwal Mobil RI 36 di Jalan Raya
Publik Minta Raffi Ahmad Ikuti Jejak Gus Miftah, Alifurrahman: Andai Responnya Cepat dan Tidak Beralasan
Raffi Ahmad Bikin Konten Pakai Patwal, Hersubeno Arief: Ini Lebih Parah, Pasti Akan Dipersoalkan Lagi