Sakit Hati Politik, Tonanda Putra Ungkap Pengkhianatan Jokowi terhadap Prabowo dan Megawati!

Bisnisbandung.com - Pengamat politik Tonanda Putra menyampaikan pandangan tajamnya mengenai hubungan politik antara mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan dua tokoh besar di Indonesia Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri.

Dalam YouTube 2045TV, Tonanda Putra mengulas kisah panjang pengkhianatan politik Jokowi terhadap Prabowo dan Megawati.

Tonanda Putra membuka pembahasannya dengan mengingatkan sejarah politik Pilkada DKI Jakarta 2012.

Baca Juga: ‘Putih Itu Cantik, Hitam Itu Maghrib’ Instagram Pemicu Standar Kecantikan yang Kian Tidak Realistis

Saat itu Prabowo Subianto memberikan tiket Partai Gerindra kepada Jokowi untuk maju sebagai calon gubernur.

Tidak hanya itu Prabowo juga disebut-sebut mengeluarkan dana besar untuk membantu memenangkan Jokowi yang saat itu dipandang sebagai sosok sederhana dan memiliki citra bersih.

“Prabowo hanya meminta Jokowi untuk tidak korupsi dan fokus membenahi Jakarta. Namun yang terjadi adalah Jokowi meninggalkan Jakarta setelah dua tahun menjabat untuk maju di Pilpres 2014,” ujar Tonanda Putra.

Tonanda Putra menyoroti betapa kecewanya Prabowo karena Jokowi tidak pernah mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan.

Bahkan Jokowi justru maju melawan Prabowo dalam Pilpres 2014.

Baca Juga: Dinilai Rentan Gangguan Mental, Ada Apa dengan Gen Z? Penelitian Ungkap Dampak dari Media Sosial

Pada Pilpres 2014 Prabowo mengalami kekalahan dari Jokowi.

Tonanda Putra menggambarkan bagaimana perasaan dikhianati ini menjadi pengalaman pahit bagi Prabowo.

"Bisa dibayangkan bagaimana sakit hatinya Prabowo kalah oleh orang yang dia promosikan untuk memimpin Jakarta," tambah Tonanda Putra.

Menurut Tonanda Putra pengalaman ini seharusnya menjadi pelajaran bagi Prabowo untuk lebih memahami karakter politik Jokowi.

Baca Juga: Kenapa Takut Menikah? 5 Alasan ‘Marriage is Scary’ di Kalangan Muslim Generasi Z