"Prabowo sudah lebih dulu merasakan pengkhianatan ini dibandingkan Ibu Mega," tegasnya.
Tonanda Putra menyebut bagaimana Megawati dan PDIP juga merasakan hal serupa.
Ia mengacu pada langkah Jokowi yang dianggap tidak lagi sejalan dengan partai yang membesarkannya.
"Kalau dulu Prabowo yang dikhianati sekarang giliran Ibu Mega. Ini bukan soal politik biasa tetapi soal karakter," kata Tonanda Putra.
Baca Juga: Chemistry Menggemaskan Bae In Hyuk dan Kim Ji Eun di Drakor Check in Hanyang
Ia mengingatkan publik bahwa Jokowi adalah mantan kader PDIP yang kini kerap berseberangan dengan kebijakan partai dan kepemimpinan Megawati.
Tonanda Putra mempertanyakan apakah hubungan antara Jokowi dan Prabowo saat ini benar-benar harmonis mengingat sejarah pengkhianatan yang panjang.
“Apakah tidak ada rasa curiga di antara mereka? Jokowi dan Prabowo mungkin tampak bersahabat tapi siapa yang tahu apa yang sebenarnya terjadi di balik layar?” tanyanya.
Tonanda Putra mengajak masyarakat untuk merenungkan kembali dinamika politik nasional.
Baca Juga: Ade Armando Kritisi Pandangan Okky Madasari soal Jokowi: Imajinasinya Liar
Ia menekankan bahwa sejarah adalah pelajaran berharga yang tidak boleh dilupakan.
“Pengkhianatan politik bukan hal baru tetapi penting untuk melihatnya sebagai bahan analisis untuk masa depan demokrasi kita,” pungkas Tonanda Putra.***
Artikel Terkait
Hati-hati Jokowi Jangan Sakiti Megawati, Denny Siregar: Pesan Tegas Sultan Yogyakarta
Negara dalam Bahaya, Mazdjo Pray Bongkar Warisan Masalah Jokowi untuk Prabowo
Didi Lionrich Bongkar Kepanikan Relawan Jokowi Terkait Isu Tokoh Terkorup
KPK Bisu! Mohamad Sobary: Jokowi Masuk Daftar Tokoh Terkorup
Bivitri Susanti: Tanpa Presidential Threshold Parpol Akan Berlomba Gaet Anies di 2029
10 Tahun Jokowi Mafia Berkuasa, Amien Rais: Prabowo Harus Berani Bertindak!