Di tengah panasnya kasus ini muncul spekulasi bahwa Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri sempat menghubungi Presiden Prabowo Subianto untuk membahas kasus Hasto.
Namun pihak Gerindra langsung membantah kabar tersebut.
Ikrar Nusa Bhakti menyebut bahwa hasil pra-peradilan akan menjadi penentu langkah selanjutnya.
Jika gugatan Hasto ditolak ia memperkirakan Hasto mungkin akan membuka dokumen-dokumen sensitif tersebut.
"Kalau ini terjadi masyarakat akan melihat sisi lain dari kasus ini termasuk dugaan pelanggaran hukum oleh tokoh-tokoh besar. Ini bisa menjadi momentum besar dalam pemberantasan korupsi di Indonesia," tambahnya.
Kasus ini kini menjadi perhatian publik, tak hanya karena menyangkut petinggi partai besar tetapi juga potensi dampaknya terhadap dinamika politik nasional.***
Artikel Terkait
Koalisi atau Kompetisi? Budi Adiputro Menelusuri Jalan Bersama Jokowi dan Prabowo
Gibran Terancam Dibuang? Refly Harun Prediksi Megawati dan Prabowo Bersatu!
100 Hari Prabowo, Rocky Gerung Soroti Kinerja Kabinet dan Wapres Gibran yang Dinilai Tak Bekerja
Prabowo Perintahkan Pagar Laut Dicabut, Hersubeno: Jangan Ada Pejabat yang "Melipir"!
Jangan Sampai Rakyat Terus Frustrasi, Rocky Gerung Desak Evaluasi Kabinet Prabowo
Cerita Di Balik Megawati yang Menahan Ambisi Jokowi Tiga Periode, Versi Deddy Sitorus