Meskipun koalisi Prabowo cukup kuat tanpa keterlibatan PDI Perjuangan, Eep mengingatkan bahwa partai tersebut memiliki kekuatan moral dan politik yang signifikan.
Ia memprediksi bahwa Prabowo akan berhati-hati untuk tidak menjadikan Megawati sebagai lawan, mengingat pengaruh besar PDI Perjuangan dalam menggerakkan dukungan rakyat.
Sebaliknya, Eep Saefulloh memandang PDI Perjuangan akan memanfaatkan situasi ini untuk memperkuat posisinya.
Baca Juga: Rinny Budoyo Ragukan Mantan Presiden Jokowi Mampu Mendirikan Partai Sendiri
Partai ini diperkirakan akan mengulangi strategi seperti yang dilakukan pada era Susilo Bambang Yudhoyono, yaitu mengambil keuntungan dari setiap kelemahan pemerintahan tanpa perlu berhadapan secara langsung.
Ia menambahkan catatannya bahwa tantangan terbesar bagi Prabowo tidak hanya datang dari Jokowi atau Megawati, tetapi juga dari krisis ekonomi global yang memengaruhi situasi domestik.
“Sangat boleh jadi, Jokowi akan menghadapi situasi yang semakin sulit ke depan,” lugas Eep Saefulloh.***
Baca Juga: PDIP Semakin Genting, Alifurrahman: Segera Jadikan Puan Ketum dan Percepat Kongres 2025
Artikel Terkait
"Rakyat di Pinggir Jalan Saja Ngerti", Sindiran Prabowo soal Vonis Ringan Koruptor
Lindungi Rakyat Indonesia! Prabowo Ancam Tenggelamkan Kapal Penyelundup
Sri Mulyani Dapat Dukungan Penuh Prabowo, Ini Pesannya!
Said Didu Bongkar Tekanan Dinasti Jokowi di Balik Ide Nego Koruptor Presiden Prabowo
Jokowi vs Megawati: Konflik yang Melibatkan Masa Lalu dan Masa Depan Prabowo, Analisis Eep Saefulloh
Presiden Prabowo Menyapa Warga di Bundaran HI Jakarta Pada Malam Tahun Baru 2025