Prediksi Potensi Konflik Prabowo dan Jokowi, Eep Saefullah Menduga Terjadi di Tahun 2025

photo author
- Rabu, 1 Januari 2025 | 19:53 WIB
Eep Saefulloh (Tangkap layar youtube Keep Talking)
Eep Saefulloh (Tangkap layar youtube Keep Talking)

bisnisbandung.com - Pengamat politik Eep Saefulloh memberikan analisis tajam terkait dinamika pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Dalam pandangannya, Ia menyoroti kemungkinan pergeseran signifikan dalam hubungan antara Prabowo dengan mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi), serta faktor-faktor lain yang dapat membentuk lanskap politik nasional ke depan.

“Nah, ke depan, konsekuensinya adalah pada potensi konflik. Menurut hemat saya, ada dua waktu yang penting untuk dipertimbangkan,” ucapnya dilansir dari youtube keep talking.

Eep Saefulloh menduga enam bulan pertama pemerintahan Prabowo menjadi fase penting untuk mengamati sikap politik sang presiden.

Baca Juga: Menyambut Perayaan Tahun Baru 2025, Berikut Destinasi tempat wisata populer di kota Bandung

“20 Oktober 2025, 1 tahun pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, atau bahkan 6 bulan sebelumnya, 20 April 2025, yaitu ketika usia pemerintahan memasuki separuh tahun atau setengah tahun,” lanjutnya.

Saat ini, Prabowo terlihat akomodatif, bersahabat, dan kooperatif terhadap Jokowi. Namun, Eep memprediksi bahwa sikap ini tidak akan bertahan selamanya.

Mulai April 2025, atau tepat ketika pemerintahan memasuki usia enam bulan, Prabowo diyakini akan mulai menunjukkan independensinya, dan pada Oktober 2025, dinamika politik di Indonesia akan semakin berubah.

Baca Juga: Presiden Prabowo Menyapa Warga di Bundaran HI Jakarta Pada Malam Tahun Baru 2025

 Keberadaan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden, yang ia nilai sebagai faktor strategis dalam kalkulasi politik Prabowo, perlu diwasapadai.

Sebagai putra Jokowi, Gibran dinilai memiliki ambisi politik besar yang tidak bisa diabaikan.

Bahkan, Eep memprediksi bahwa dalam Pilpres 2029, Gibran dapat menjadi pesaing utama Prabowo. Hal ini, menurut Eep, berpotensi memicu ketegangan politik di dalam pemerintahan itu sendiri.

Selain itu, Eep menilai bahwa relasi Prabowo dengan Megawati Soekarnoputri dan PDI Perjuangan juga akan memengaruhi arah politik nasional.

Baca Juga: Negara Paling Pertama dan Terakhir pada Perayaan Tahun Baru 2025

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X