Ia menyatakan bahwa meski teknologi canggih sudah mulai diadopsi, pemanfaatannya belum optimal karena mentalitas lama masih mendominasi.
Lebih lanjut, Saut Situmorang menyoroti pentingnya kepemimpinan yang mampu keluar dari pola pikir lama.
Ia menekankan perlunya pemimpin yang tidak hanya memiliki visi besar, tetapi juga keberanian untuk melawan berbagai hambatan sistemik, termasuk keberadaan kelompok yang menurutnya hanya memperburuk keadaan.***
Baca Juga: Efek Jokowi Tidak Lagi Sakti, Rinny Budoyo: Endorsannya Tidak Bisa Menangkan Calon yang Sowan
Artikel Terkait
Gus Miftah Maulana Mundur Setelah Viral Olok-olok Pedagang Es Teh, Ini Respons Prabowo
Prabowo Mulai Lepas Bayang-Bayang Jokowi, Ray Rangkuti Soroti Strategi Politik Baru
Terjerat Skandal Miftah Maulana Akhirnya Mundur, Rocky Gerung Desak Menteri Prabowo Selanjutnya
PDIP Baru Umumkan Pemecatan Jokowi, Ray Rangkuti: Mecegah Sentimen Publik yang Negatif
PDIP Pecat Jokowi dan Keluarga Setelah Pilkada, Adi Prayitno: Partai yang Cukup Sabar dan Dewasa
Jokowi Berkunjung ke Rumah Prabowo, Rocky Gerung Menduga Ada Kegelisahan Dua Pihak