Selamat Ginting: Ridwan Kamil Korban Pertarungan Dua Gajah Politik Besar

photo author
- Jumat, 29 November 2024 | 19:30 WIB
pengamat politik Selamat Ginting (dok youtube Indonesia Lawyers Club)
pengamat politik Selamat Ginting (dok youtube Indonesia Lawyers Club)

Masalah semakin kompleks ketika Ridwan Kamil yang semula diharapkan Golkar maju di Jawa Barat justru dilempar ke Jakarta.

Sementara itu Gerindra menguatkan posisinya di Jawa Barat melalui Dedi Mulyadi.

"Ridwan Kamil akhirnya menjadi korban dari persaingan dua gajah besar: Golkar dan Gerindra," kata Selamat Ginting.

Baca Juga: Kemiskinan dan pengangguran masih menghantui negeri ini, termasuk Jawa Barat

Kemenangan PDIP di Jakarta juga menarik perhatian, Menurut Selamat Ginting keberhasilan Pramono Anung dan Rano Karno (Sidul) adalah hasil strategi komunikasi politik yang cerdik.

Mereka berhasil menarik suara dari kelompok "anak Abah" pemilih rasional dan terdidik yang dulu mendukung Anies Baswedan.

"PDIP memainkan simbol yang lebih netral. Mereka menghindari penggunaan lambang-lambang PDIP yang kuat karena sadar residu Pilkada 2017 bisa menjadi beban," paparnya.

Selamat Ginting juga memuji langkah PDIP yang menggunakan semiotika seperti warna oranye ala Persija untuk mendekatkan diri dengan masyarakat Jakarta.

Hal ini kontras dengan pasangan Ridwan Kamil-Suharso yang sulit menembus psikologi pemilih ibu kota.

Baca Juga: Tawaran Menarik HUT ke-129 BRI, Dapatkan Pinjaman BRIguna dengan Suku Bunga 8,129% dan Potongan Provisi 50%

Selain strategi konfigurasi etnis dan popularitas kandidat turut menentukan hasil Pilkada Jakarta.

Dengan latar belakang Jawa dan Betawi, Pramono dan Sidul mampu menggaet mayoritas pemilih.

Sebaliknya Ridwan Kamil meski populer di Jawa Barat kesulitan membangun koneksi emosional dengan pemilih Jakarta yang lebih beragam.

"Sidoel dikenal hampir 100% di Jakarta sementara Ridwan Kamil dan Suswono relatif lebih lemah dalam pengenalan publik," ujar Ginting.

Baca Juga: Banjir Melanda Antapani dan Rancasari, Tanggul Jebol Jadi Penyebab Utama

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X