Anies Baswedan Buka Suara Tentang ‘Kutukan’ Dua Putaran di Pilkada Jakarta

Bisnisbandung.com - Dalam Pilkada Jakarta 2024 muncul isu mengenai "kutukan" atau "mitos" dua putaran yang selalu terjadi di setiap pemilihan.

Terkait dengan isu "kutukan" petahana yang tidak pernah menang di periode kedua Anies Baswedan mantan Gubernur DKI Jakarta memberikan tanggapannya.

Menurut Anies sebutan "kutukan" itu terlalu berat dan lebih tepat disebut sebagai mitos yang berkembang di masyarakat.

Baca Juga: Hidupmu Seperti Roller Coaster? Ini Sejumlah Langkah Agar Hatimu Tetap Damai Dalam Segala Situasi!

Dikutip dari youtube kompas, Anies menjelaskan “Mitos itu terbentuk karena setiap calon yang maju di Pilkada Jakarta terutama yang petahana seringkali gagal di putaran kedua.” 

Anies sendiri mengalami hal serupa pada Pilkada 2017 ketika ia tidak diizinkan untuk maju di periode kedua.

“Pada waktu itu tiga partai sudah mengusung saya tapi akhirnya semuanya mundur dari pencalonan. Itu adalah fakta politik,” katanya.

Meskipun demikian ia mengakui bahwa jika ada ruang untuk dua periode kemungkinan besar mitos tersebut bisa dipatahkan.

Baca Juga: Ini Dia Strategi Dapat 100 Juta Pertama dari Bisnis Riil

Pilkada Jakarta kali ini memperlihatkan perbedaan sikap antara para kandidat.

Pasangan Pramono Anung dan Rano Karno (Mas Pram-Bang Dul) menilai bahwa kemenangan satu putaran adalah hal yang mungkin.

Sedangkan Ridwan Kamil (RK) dan calon lainnya menganggap dua putaran sebagai sebuah tantangan besar.

Anies melihat perubahan ini sebagai sesuatu yang menarik mengingat pada Pilkada sebelumnya para calon biasanya sudah optimistis bisa menang hanya dengan satu putaran.

Anies melihat pola yang sama pada Pilkada 2017 di mana pada akhirnya kandidat yang berada di posisi kedua mendapatkan dukungan dari para pendukung calon lainnya.

Baca Juga: BRI Raih Predikat The Most Trusted Company 2024, Bukti Unggulnya Tata Kelola Perusahaan