“Kalau rakyat cerewet insya Allah pemerintahan akan tambah baik,” katanya.
Menurut Fahri Hamzah masyarakat berhak untuk mengkritik setiap kebijakan yang tidak sesuai harapan.
Hal ini menurutnya merupakan salah satu bentuk pengawasan terhadap pemimpin yang seharusnya mendengarkan suara rakyat bukan hanya mendengarkan dirinya sendiri.
Fahri Hamzah juga mengingatkan bahwa demokrasi harus dijalankan dengan cara yang benar.
Baca Juga: Mengenal Self Love, Apa Bedanya Dengan Self Esteem?
Pemimpin yang baik menurutnya adalah mereka yang tidak hanya memperjuangkan kepentingan pribadi atau kelompok tetapi yang benar-benar memperjuangkan kepentingan rakyat.
"Dalam memilih pemimpin, kita harus jujur. Jangan hanya memilih berdasarkan popularitas, tetapi berdasarkan kemampuan mereka untuk menjalankan sistem dengan baik," ujarnya.
Fahri Hamzah berharap kedepannya Indonesia akan memiliki lebih banyak pemimpin yang memahami dan menghormati demokrasi.
Pemimpin yang tidak hanya mengandalkan kekuatan pribadi tetapi mampu menjalankan sistem pemerintahan yang adil dan transparan untuk kesejahteraan rakyat.***
Artikel Terkait
Wakil Ketua DPR RI Saan Mustopa Soroti Kunjungan Prabowo ke Luar Negeri dan Polemik LPDP
Malu Banget! Sulfikar Amir Kritik Jokowi Ucapkan Selamat ke Trump dengan AI
Disertasi Bahlil Terbongkar! Rocky Gerung: JATAM Tolak Jadi Informan Utama, UI Dituding Loloskan Riset Bermasalah
Tutupi Kasus FufuFafa, Anthony Budiawan: Tom Lembong Jadi Tersangka
Hukum Jadi Alat Kekuasaan, Todung Mulya Lubis: Jokowi Bisa Diadili Jika Terbukti Melanggar
Ketika Negara dan Kejahatan Berpadu, Feri Amsari: Siapa yang Bisa Dipercaya?