Bisnisbandung.com - Penegakan hukum dan politik di Indonesia kembali disorot tajam oleh Feri Amsari seorang pengamat hukum dan politik.
Feri Amsari mempertanyakan peran negara dalam masalah kejahatan yang melibatkan uang sebesar triliunan rupiah.
Selain itu Feri Amsari menyoroti fenomena di mana negara seolah-olah menjadi bagian dari sistem kejahatan bukan lagi menjadi pengawas yang menegakkan hukum.
Baca Juga: Peluang Usaha Menjadi AgenBRILink Membantu Meningkatkan Pendapatan Pengusaha UMKM
Feri Amsari menyebutkan bahwa Jokowi masih memegang kekuasaan yang luar biasa di Indonesia.
Bahkan menurutnya Jokowi memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap beberapa calon kepala daerah yang saat ini bersaing.
"Pak Jokowi dihormati oleh Pak Prabowo itu menunjukkan betapa besar kekuatan politik yang dimilikinya," ujar Feri Amsari yang dikutip dari youtube Indonesia Lawyers Club.
Selain itu Feri Amsari memaparkan bagaimana perjudian online ini bukan hanya soal bisnis ilegal tetapi juga melibatkan politikus dan aparat penegak hukum.
"Pertanyaannya adalah kenapa ini terjadi? Kalau kita lihat para pejabat politik terlibat dalam kejahatan yang jelas-jelas merugikan negara tetapi tidak ada satupun yang benar-benar ditangkap," tegas Feri Amsari.
Baca Juga: Mengenal Law Of Attraction, Metode Menarik Rezeki Secara Mudah
Ia mengkritik adanya pembiaran terhadap kasus besar ini di mana para pelaku besar tidak tersentuh hukum.
Sementara pelaku kecil atau individu yang hanya mempromosikan judi online di media sosial langsung ditindak.
Dalam pandangan Feri Amsari situasi ini terjadi karena negara juga ikut terlibat dalam permainan ini.
Bahkan menurutnya ada dugaan bahwa dana dari perjudian online ini berputar di antara elit politik bahkan mungkin menjadi sumber dana untuk kampanye politik atau pemilu.
Baca Juga: Ada Yang Merasa Jadi Generasi Sandwich? Tenang..Ini Dia Strategi Cerdas Untuk Kalian
Artikel Terkait
Budi Arie Dianggap Kurang Kapabel, Denny Siregar: Menteri Harus Paham Bidangnya
Tom Lembong Tulis Surat dari Penjara, Cinta Tanah Air dan Harapan untuk Keadilan
Gelar Pahlawan Nasional untuk Kakek Prabowo, Menteri Sosial Ungkap Alasan Utamanya
Kasus Judi Online Kominfo, Mahfud MD Sebut Budi Arie Harus Diperiksa Polisi
Budi Arie Ungkap Alasan Rekrut Pegawai Komdigi Gagal Seleksi, Utamakan Skill di Atas Ijazah
Wakil Ketua DPR RI Saan Mustopa Soroti Kunjungan Prabowo ke Luar Negeri dan Polemik LPDP