Hukum Jadi Alat Kekuasaan, Todung Mulya Lubis: Jokowi Bisa Diadili Jika Terbukti Melanggar

photo author
- Senin, 11 November 2024 | 15:00 WIB
Todung Mulya Lubis seorang pengacara dan pakar hukum (dok youtube Abraham Samad)
Todung Mulya Lubis seorang pengacara dan pakar hukum (dok youtube Abraham Samad)


Bisnisbandung.com - Todung Mulya Lubis seorang pengacara dan pakar hukum menegaskan bahwa Joko Widodo (Jokowi) bisa saja dihadapkan pada proses hukum.

Menurut Todung situasi demokrasi Indonesia kini mengalami kemunduran di mana kekuasaan negara semakin kuat sementara masyarakat sipil dan media semakin terpinggirkan.

Todung menyebutkan bahwa Indonesia sedang mengalami kondisi yang sangat mengkhawatirkan di mana ruang kebebasan sipil semakin sempit.

Baca Juga: Mengenal Law Of Attraction, Metode Menarik Rezeki Secara Mudah

ia menggambarkan fenomena strong state (negara kuat) yang tidak diimbangi dengan strong society (masyarakat yang kuat).

"Fenomena strong state ini yang menciptakan situasi di mana kebebasan media dan masyarakat sipil makin terbatas," kata Todung yang dikutip dari youtube Abraham Samad.

Menurutnya penguasa menggunakan hukum untuk mengkriminalisasi pihak-pihak yang kritis.

Sehingga demokrasi yang sudah berjalan sejak era reformasi kini berada di ambang regresi.

Lebih jauh Todung mengkritisi keadaan di mana hukum seharusnya menjadi alat untuk melindungi rakyat justru kini digunakan sebagai senjata untuk menekan pihak-pihak yang berseberangan dengan penguasa.

Baca Juga: Peluang Usaha Menjadi AgenBRILink Membantu Meningkatkan Pendapatan Pengusaha UMKM

"Demokrasi kita mundur bukan stagnan. Jika tidak ada perbaikan maka kita hanya akan berputar di tempat," ungkap Todung.

Ia melihat bahwa banyak partai politik di Indonesia tidak lagi menjunjung tinggi ideologi melainkan lebih terfokus pada pembagian kekuasaan yang mengarah pada terjadinya sistem yang kurang demokratis.

Mengenai apakah Jokowi harus diadili setelah masa jabatannya berakhir, Todung menyatakan bahwa hal tersebut mungkin saja terjadi tergantung pada bukti yang ada.

Ia mengingatkan bahwa prinsip hukum harus tetap dipegang yaitu semua orang harus bertanggung jawab atas pelanggaran yang mereka lakukan.

Baca Juga: Ada Yang Merasa Jadi Generasi Sandwich? Tenang..Ini Dia Strategi Cerdas Untuk Kalian

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X