Bisnisbandung.com - Kasus buronan Harun Masiku, politisi PDIP yang sudah lebih dari empat tahun buron, kembali mencuri perhatian publik.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan mobil milik Harun Masiku yang diparkir di sebuah apartemen di kawasan Thamrin Residence, hanya sekitar tiga kilometer dari gedung KPK.
Temuan ini dianggap sebagai langkah maju dalam upaya menangkap Harun Masiku, meskipun netizen merasa skeptis karena yang ditemukan bukan Harunnya, melainkan hanya mobilnya.
Hersubeno Arief, Jurnalis Senior FNN menyoroti langkah KPK ini dengan menggarisbawahi bahwa temuan mobil Harun tidak serta-merta menjawab tuntutan publik.
Baca Juga: Aplikasi Pengaduan Bullying, Inovasi Ridwan Kamil untuk Jakarta yang Lebih Aman
“Bagaimanapun juga, kinerja KPK sekarang ini banyak sekali mendapat sorotan, karena Harun Masiku menjadi salah satu catatan yang terus ditagihkan oleh publik kepada KPK,” ujarnya dilansir dari youtube Hersubeno point.
Menurutnya, fokus utama adalah menangkap Harun Masiku, bukan sekadar menemukan barang-barang miliknya.
Kritik ini juga mengemuka di kalangan netizen, yang merasa penemuan mobil tersebut lebih merupakan simbol dari minimnya kemajuan KPK dalam menangani kasus besar ini.
Penangkapan Harun Masiku menjadi tantangan besar bagi KPK. Selama lebih dari empat tahun, Harun tetap buron meski beberapa kali keberadaannya terdeteksi.
Baca Juga: Dari Panggung Hiburan ke Panggung Politik, Ini Alasan Ronal Suparadja Maju di Pilkada Jabar
Bahkan, ada laporan bahwa Harun sempat keluar negeri dan kembali ke Indonesia, namun upaya penangkapan selalu gagal.
KPK sudah mengerahkan berbagai upaya, termasuk pengiriman tim ke luar negeri, namun hingga kini belum ada hasil signifikan terkait penangkapan Harun.
Kasus ini bermula saat Harun Masiku terlibat dalam upaya suap kepada komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan, dengan tujuan agar dirinya bisa menjadi anggota DPR melalui pergantian antarwaktu.
Baca Juga: Jeje Wiradinata Janjikan Pemerataan Pendidikan dan Kesehatan di Jabar, Apa Langkahnya?
Artikel Terkait
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata Cari Kaesang Pangarep, PSI Juga Tak Tahu Jejaknya!
Menantu Jokowi di Ujung Tanduk? Rocky Gerung: KPK Mulai Selidiki Jet Pribadi Bobby
KPK Harus Usut Kasus Private Jet Bobby dan Kaesang, Rocky Gerung: Sebelum Prabowo Dilantik
Nurul Ghufron Terbukti Langgar Etik, Dewas KPK Terapkan Pemotongan Gaji dan Teguran Tertulis
KPK Wajib Periksa Kaesang & Bobby Meski Keluarga Presiden, Abraham Samad: KPK Tak Boleh Pandang Bulu
Ubedilah Ungkap Dugaan Korupsi Putra Presiden, KPK Harus Lebih Berani!