Bisnisbandung.com - Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad menegaskan bahwa KPK memiliki kewenangan untuk memeriksa siapa pun yang diduga terlibat dalam kasus gratifikasi
Menurut Abraham Samad termasuk Kaesang Pangarep dan Bobby Nasution.
Abraham Samad menekankan meskipun mereka memiliki status sebagai keluarga Presiden hal itu tidak menghilangkan kewajiban hukum yang berlaku.
Baca Juga: Cara Menjaga Persahabatan Agar Langgeng Senantiasa
"Siapa pun yang terlibat baik keluarga presiden atau bukan jika ada dugaan gratifikasi KPK harus berani untuk memanggil dan memeriksa," ujar Abraham Samad yang dikutip dari youtube pribadinya.
Ia menambahkan bahwa tidak ada orang yang kebal hukum di Indonesia termasuk anggota keluarga pejabat tinggi negara.
Abraham Samad menekankan "Prinsip kesetaraan di depan hukum harus ditegakkan."
"KPK adalah lembaga yang independen dan tidak boleh terpengaruh oleh status atau kedekatan politik seseorang," tegasnya.
Baca Juga: Khasiat Madu, Superfood Asli Indonesia yang Memiliki Manfaat ntuk Kesehatan dan Kecantikan
Pernyataan ini muncul di tengah isu yang berkembang terkait dugaan gratifikasi yang melibatkan dua anggota keluarga Presiden Jokowi.
keluarga Presiden Jokowi tersebut yakni putranya Kaesang Pangarep dan menantunya Bobby Nasution.
Keduanya disebut-sebut menerima gratifikasi terkait dengan sejumlah proyek pemerintah.
Abraham Samad juga mengingatkan bahwa KPK harus bertindak secara profesional dan transparan dalam menangani setiap kasus yang ada.
"Kepercayaan publik terhadap KPK harus dijaga dengan menangani semua kasus secara adil dan tidak pandang bulu," ujarnya.
Baca Juga: Mengenal Pemanis Alami Yang Relatif Aman Untuk Penderita Diabetes
Artikel Terkait
Waspada! Amien Rais: Jokowi Bisa Buat Kekacauan Menjelang Akhir Masa Jabatan
Menteri-Menteri Rutin Temui Gibran di Solo, Rocky Gerung: Ada Apa di Balik Pertemuan Itu?
Menyoroti Budaya Feodal di Politik Indonesia, Berikut Pandangan Jimly Asshiddique
Jusuf Kalla Kritik Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan Harusnya Aktif Bukan Hanya di Kantor!
Pramono Anung: Ahok Sosok Berani Tapi Semua Gubernur DKI Punya Nilai Plus
Ridwan Kamil: Kedekatan dengan Prabowo Akan Bantu Akselerasi Pembangunan Jakarta