Bisnisbandung.com - Calon Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan kekagumannya terhadap Basuki Cahaya Purnama atau yang dikenal sebagai Ahok.
Menurut Pramono Anung kagum kepada Ahok selama masa jabatannya sebagai Gubernur Jakarta.
Pramono Anung menyampaikan pendapat tersebut di Kelurahan Pegangsaan 2 Kelapa Gading Jakarta Utara.
Baca Juga: Cara Menjaga Persahabatan Agar Langgeng Senantiasa
Menurut Pramono Anung, Ahok merupakan sosok yang berani mengungkap kebenaran dan memberikan sanksi bagi jajaran yang tidak berkinerja baik.
Pramono Anung juga menyoroti satu pencapaian penting dari masa kepemimpinan Ahok yaitu pembukaan sistem aduan langsung kepada publik.
Ia menegaskan bahwa ia tidak hanya mengagumi Ahok tetapi juga semua Gubernur DKI Jakarta dari masa ke masa.
Dalam pandangannya setiap gubernur memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Baca Juga: Khasiat Madu, Superfood Asli Indonesia yang Memiliki Manfaat ntuk Kesehatan dan Kecantikan
Ia memberi contoh Anies Baswedan memiliki berbagai pencapaian namun juga menghadapi tantangan.
"Kami tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing gubernur. Yang baik harus diteruskan," ujar Pramono Anung yang dikutip dari youtube warta kota production.
Pramono Anung juga menyoroti kebutuhan untuk meningkatkan infrastruktur olahraga, seperti stadion, agar dapat menangani acara-acara besar dengan lebih baik.
Ia menyebutkan perlunya sinergi antara pemerintah daerah, Persija, dan Jakmania untuk menciptakan pengalaman yang memuaskan bagi penggemar sepak bola.
"Sebagai contoh, untuk pertandingan Persija yang dihadiri ribuan orang, sarana dan prasarananya harus memadai agar tidak terjadi kekacauan," tambahnya.
Baca Juga: Mengenal Pemanis Alami Yang Relatif Aman Untuk Penderita Diabetes
Artikel Terkait
Prabowo Sebut Pilkada Jawa Barat Ngeri-Ngeri Sedap, Adi Prayitno: Ketegangan Memuncak!
Mengapa PDIP Menjauh dari Anies? Chico Hakim Tawarkan Penjelasan Lengkap
Adian Napitupulu: Dari Pendukung Setia Jokowi Kini Jadi Kritikus Utama, Apa yang Terjadi?
Waspada! Amien Rais: Jokowi Bisa Buat Kekacauan Menjelang Akhir Masa Jabatan
Menteri-Menteri Rutin Temui Gibran di Solo, Rocky Gerung: Ada Apa di Balik Pertemuan Itu?
Menyoroti Budaya Feodal di Politik Indonesia, Berikut Pandangan Jimly Asshiddique