Rocky Gerung menyerukan kepada mahasiswa dan masyarakat sipil untuk bersiap membuat benteng pertahanan demi menjaga konstitusi.
Ia menekankan bahwa dalam situasi ini, masyarakat sipil harus mengambil peran aktif dalam menegakkan keadilan dan menjaga agar konstitusi tidak terus-menerus dikhianati.
Selain itu, Rocky Gerung juga menyoroti peran media massa yang menurutnya tidak boleh lagi dianggap netral dalam situasi seperti ini.
Media diharapkan memihak pada apa yang benar, yakni keputusan yang sudah ditetapkan oleh Mahkamah Konstitusi. Ia percaya bahwa hanya dengan cara itu, negeri ini dapat dipersatukan kembali dan diarahkan menuju perubahan yang lebih baik.
Baca Juga: Jangan Biarkan money politics Mengendalikan Suara! Jusuf Hamka: Ubah Cara Berpolitik
Dengan tantangan besar ini, Pengamat Politik tersebut mengingatkan bahwa politik harus ditumbuhkan dengan harapan yang lebih pasti, salah satunya adalah bahwa Jokowi tidak boleh menetap dalam kekuasaannya jika terus mengkhianati konstitusi.
Wacana tentang kemungkinan Jokowi dilengserkan sebelum masa jabatannya berakhir pada Oktober juga semakin sering dibicarakan, terutama jika tindakannya dianggap terus melanggar konstitusi.
“Jadi, sebetulnya bersiap-siaplah, mahasiswa dan masyarakat sipil, untuk membuat benteng supaya kita bisa membuat garis,” jelas Rocky Gerung.***
Baca Juga: Bukan Sekadar Kritik Semata, Maruarar Sirait: Suara Kritik yang Rasional untuk Jokowi
Artikel Terkait
Uji Materi Batasan Usia Kepala Daerah, Bivitri Susanti Desak MK Luruskan Keputusan MA
Partai Buruh Menangkan Gugatan di MK, Harapan Baru untuk Pencalonan di Pilkada
Revolusi Pilkada! Perjalanan Partai Buruh Hingga Gugatannya Dikabulkan di MK
Pasca Putusan MK, KPU Siap Ubah Aturan Usia dan Ambang Batas Calon Kepala Daerah
Kurangi Potensi Calon Boneka di Pilkada 2024, Mahfud MD: Putusan MK Tegas
Bukan Sekadar Kritik Semata, Maruarar Sirait: Suara Kritik yang Rasional untuk Jokowi