Bukan Sekadar Kritik Semata, Maruarar Sirait: Suara Kritik yang Rasional untuk Jokowi

photo author
- Rabu, 21 Agustus 2024 | 12:00 WIB
politikus Maruarar Sirait dan Presiden jokowi (dok instagram Maruarar Sirait)
politikus Maruarar Sirait dan Presiden jokowi (dok instagram Maruarar Sirait)


Bisnisbandung.com - Kritik terhadap pemerintahan Jokowi memang menjadi hal yang wajar dalam sebuah demokrasi.

Namun menurut politikus Maruarar Sirait pentingnya penyampaian kritik yang berbasis pada data dan fakta.

Bukan hanya berlandaskan pada spekulasi atau kepentingan politik semata.

Baca Juga: Penting! Ini Pentingnya Memilih Pembalut yang Tepat

"Kritik yang tidak disertai dengan solusi hanya akan memperburuk situasi bukan menyelesaikan masalah," ujar Maruarar Sirait yang dikutip dari youtube Akbar Faizal Uncensored.

Maruarar Sirait juga menggarisbawahi perlunya dialog yang sehat antara pemerintah dan masyarakat.

Maruarar Sirait menekankan "Kita harus mampu membedakan antara kritik yang konstruktif dan yang destruktif."

"Dialog yang sehat akan memperkuat demokrasi dan membantu kita menyelesaikan masalah dengan lebih baik," tambahnya.

Baca Juga: Sehat dan Lezat! Frisian Flag Low Fat Cocok untuk Semua Usia

Lebih lanjut Maruarar Sirait memberikan contoh konkret tentang keberhasilan program-program pemerintah yang selama ini mungkin kurang mendapat perhatian.

Ia menyinggung mengenai pencapaian dalam bidang pendidikan dan kesehatan yang telah mengalami peningkatan signifikan.

"Ada banyak hal positif yang telah dicapai, dan itu adalah hasil kerja keras pemerintah yang patut diapresiasi," ungkapnya.

Ia juga meminta para pengkritik untuk memberikan alternatif solusi ketimbang hanya fokus pada kekurangan.

"Jangan hanya mengeluh tanpa memberikan solusi. Mari bersama-sama mencari jalan keluar untuk setiap permasalahan yang ada," ujar Maruarar Sirait.

Baca Juga: 3 Kelebihan Cowok Peka, Cewek Gak Bakalan Capek Deh!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X