Bisnisbandung.com - Pengusaha sekaligus tokoh masyarakat Jusuf Hamka mengeluarkan pernyataan menohok soal Pilkada mendatang.
Jusuf Hamka dengan tegas menolak praktek money politics yang kerap mencederai demokrasi Indonesia.
Dikutip dari youtube Refly Harun, Jusuf Hamka menjelaskan "Jakarta ini miniatur Indonesia. Kita harus mulai menata demokrasi dengan baik tanpa money politics."
Baca Juga: Penting! Ini Pentingnya Memilih Pembalut yang Tepat
"Berikan program kepada rakyat, bukan membeli suara mereka," tegas Jusuf Hamka.
Jusuf Hamka yang dikenal sebagai sosok pengusaha sukses juga menyinggung soal politik yang kerap kali kotor.
Ia mengingatkan agar jangan ada potong-memotong atau taktik kotor lainnya dalam Pilkada.
Jusuf Hamka menekankan "Kita tahu dalam Pilkada ada berbagai cara untuk menjatuhkan lawan, termasuk penerapan thresold."
"Tapi apakah itu adil? Seharusnya yang diutamakan adalah debat soal program, bukan serangan pribadi," tambah Jusuf Hamka.
Baca Juga: Sehat dan Lezat! Frisian Flag Low Fat Cocok untuk Semua Usia
Saat ditanya mengenai peluang dirinya maju dalam kontestasi Pilkada Jusuf Hamka merendah.
Jusuf Hamka mengatakan "Saya enggak GR. Kalau Golkar dan Gerindra mau mengajak saya, ya saya siap."
"Tapi yang jelas saya ingin Pilkada ini berlangsung tanpa ketegangan dan permusuhan," ujar Jusuf Hamka.
Jusuf Hamka pun berharap Jakarta bisa menjadi contoh bagi seluruh Indonesia dalam menjalankan pesta demokrasi yang damai dan bermartabat.
Baca Juga: 3 Kelebihan Cowok Peka, Cewek Gak Bakalan Capek Deh!
Artikel Terkait
Bahlil Lahadalia Siap Pimpin Golkar, Ini Komitmen dan Visi Besarnya
Mengenal Supratman Andi Agtas, Menkumham Baru Pilihan Jokowi
Nasihat Eros Djarot untuk Prabowo, Perlu Fokus Pada Hal yang Lebih Penting dari Koalisi Politik
Pasca Putusan MK, KPU Siap Ubah Aturan Usia dan Ambang Batas Calon Kepala Daerah
Kurangi Potensi Calon Boneka di Pilkada 2024, Mahfud MD: Putusan MK Tegas
Baru Dilantik, Menkumham Supratman Didesak Jokowi Selesaikan RUU Koperasi Secara Kilat