Jokowi Sudah Ingkar Janji, Faisal Basri Ungkap Terkait Pembangunan Sektor Transportasi Laut

photo author
- Minggu, 28 Juli 2024 | 06:45 WIB
Faisal Basri (Tangkap layar youtube Novel Baswedan)
Faisal Basri (Tangkap layar youtube Novel Baswedan)

Bisnisbandung.com - Kondisi transportasi laut di Indonesia semakin memprihatinkan, menurut ahli ekonomi Faisal Basri. Ia mengungkapkan masalah ini  di channel YouTube Novel Baswedan.

Faisal Basri menjelaskan bahwa solusi untuk mengatasi ketimpangan antar daerah adalah dengan memperkuat transportasi laut.

“Kemudian kalau kita lihat juga  solusi yang harus dilakukan terhadap daerah-daerah karena jomplang antar daerah itu makin jomplang kita perkuat transportasi laut,” ungkapnya.

Baca Juga: Ternyata Begini Dampak Perceraian Mantan Istri Ahok, Veronica Tan: Sean itu Ahok Banget!

 Hal ini penting untuk mengurangi disparitas harga antar daerah di Indonesia yang memiliki 17.000 pulau.

Sayangnya, peranan sektor transportasi laut terus menurun. Biaya transportasi darat saat ini sepuluh kali lebih mahal dibandingkan dengan transportasi laut.

Menurut Faisal Basri, Presiden Jokowi telah ingkar janji terkait pembangunan sektor transportasi laut.

Pada tahun 2014, Jokowi berpidato tentang tol laut dan berjanji untuk tidak memunggungi laut, namun narasi ini hilang dalam lima tahun masa pemerintahannya yang kedua.

Baca Juga: Prabowo Rencana Pulihkan Ekonomi, Rocky Gerung: Tapi Jokowi Justru Boroskan Anggaran

“Pak Jokowi sudah ingkar janji juga waktu 2014, dia pidato tol laut, dia tidak akan memunggungi laut seperti itu. Sudah hilang semua dalam narasi 5 tahun di pemerintahan kedua Pak Jokowi,” jelasnya.

Ketidakmampuan untuk mengirim hasil produksi ke daerah yang lebih jauh menyebabkan harga produk petani menjadi turun drastis.

Akibatnya, produk menumpuk di daerah produsen sementara harga di daerah konsumen tetap tinggi.

Baca Juga: Lebih Baik Koruptor Dimiskinkan dan Dipenjara Seumur Hidup, Ahok: daripada Dihukum Mati

“Produk petani, produsen itu dapat harganya jadi drop karena apa Karena hasil dia tidak bisa dia kirim ke daerah yang makin jauh. jadi numpuk kan di daerah produsen sementara di daerah konsumen harga tinggi,” jelasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Sumber: YouTube Novel Baswedan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KPK dan Kejagung Berbagi Peran Tangani Kasus Korupsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:00 WIB
X